☆Memori Masa Lalu☆

6.4K 237 4
                                    

"Wahai kupu kupu yang terbang
Sampaikanlah pesanku padanya
Pujaan"
             Seorang gadis bernyanyi sambil berjalan serta melompat.Gadis itu merentangkan tangannya dan berputar dengan bahagia.

"Wahai bunga bunga yang mekar
Katakanlah aku sudah menunggu Padanya sang pujaan"
             Gadis itu bernyanyi sambil berjalan dan membungkuk mengambil setangkai bunga.Gadis itu menyium aroma bunga itu sambil tersenyum.

"Telah lama aku menunggu seorang Kekasih yang berwajah tampan
Berhati mulia datang kemari"
             Gadis itu bernyanyi sambil berjalan memutarin Pohon itu.Gadis itu bersandar di pohonnya.Dia tersenyum melihat bayangan seorang anak kecil perempuan dan laki laki yang berlari dengan bahagia.

              Seorang Gadis berjalan ke sebuah pohon Di dekat taman.Gadis itu memandang ukiran nama di pohon itu bertuliskan Prince ♡ Princess.Gadis itu meraba ukiran pohon itu.
"Prince apa kita bisa bertemu lagi atau kamu masih mengingat aku" Ucap Gadis itu.
             Gadis itu mengingat sebuah masa lalu.Masa lalu yang tidak mungkin bisa dia lupakan sampai kapanpun.Masa kecilnya bersama seorang anak laki laki.
          
         Seorang anak kecil perempuan berjalan menghampiri anak kecil laki laki yang sibuk mengukir sesuatu di pohon.Gadis kecil itu berjalan pelan pelan ke punggung belakang anak kecil laki laki itu.
"Dor" Ucap Anak kecil perempuan itu ke Anak laki laki itu.
"Argh Princess ngagetin Prince aja" Ucap Anak laki laki itu terkejut.
"Prince lagi ngapain" Tanya Gadis kecil itu.
"Nanti dulu Princess,Taraa" Ucap Anak Laki laki itu menunjukkan hasil karyanya.
             Gadis kecil itu tersenyum bahagia melihat ukiran di pohon bertuliskan Prince ♡ Princess.
"Wah bagus banget Prince ukirannya,Ini apa" Tanya Princess menunjuk ukiran love itu.
"Itu Nanti kalau kita udah besar,Kita akan kesini dan Prince akan memberitahukan artinya" Ucap Prince.
"Oke" Ucap Princess.
             Anak kecil laki laki itu mengambil sesuatu di bawah pohon sebuah buku dan Pulpen.Anak kecil laki laki itu memberikan Kertas ke Gadis kecil itu dan pulpen.
"Ini apa" Ucap Gadis kecil itu menerima Kertas dan Pulpen itu.
"Princess sekarang tulis harapan Princess dan keinginan Princess,Mulai sekarang pohon ini akan menjadi pohon kenangan kita" Ucap Anak laki laki itu.
"Oke" Ucap Gadis kecil itu.
              Kedua anak kecil itu duduk saling membelakangin.
"Jangan ngintip ya Princess" Ucap Anak laki laki itu.
"Prince juga jangan ngintip" Ucap Gadis kecil itu.
             Kedua anak kecil itu menulis sesuatu di secarik kertas.Setelah menulisnya.
"Sekarang kita masukkan kertas ini ke botol udah itu kita kubur" Ucap Anak kecil laki laki itu.
               Kedua anak kecil itu memasukkan kertas itu ke dalam botol dan Memasukkan ke dalam tanah.Mereka mengubur botol itu.
"Princess nggak sabar pengen baca permintaan Prince" Ucap Princess.
"Princess ini kepo,Nanti kalau kita besar Prince atau Princess kesini,Kita akan membukanya,Prince yang membuka botol Princess dan Princess membuka botol Prince,Tapi kalau botol Prince atau Princess nggak terbuka berarti Prince atau Princess nggak kesini" Ucap Prince.
"Oke" Ucap Gadis kecil itu.
             Kedua anak kecil itu saling menatap dan tersenyum.

           Gadis itu mengingat sesuatu.
Gadis itu membungkuk ke bawah pohon.Dia melihat ranting dan Mengali tanah di bawah pohon itu.
Dia melihat begitu banyak botol disana.Gadis itu melihat botol miliknya yang belum pernah di buka.
"Ternyata kamu nggak datang Prince segitu marahnya Prince sama Princess maafin Princess,Prince" Ucap Gadis itu memeluk botol itu sambil menangis dan duduk bersandar di bawah pohon.
              Gadis itu mengingat saat dimana seorang anak kecil perempuan meninggalkan anak kecil laki laki.

              Dua orang Dewasa sedang memasukkan barang barangnya ke dalam mobil.Seorang anak kecil perempuan berjalan memasukin mobil sambil memeluk Bonekanya.Anak kecil perempuan itu hendak memasukin mobil.
"Princess" Panggil Seorang anak kecil.
            Gadis kecil itu berjalan menghampiri Anak kecil laki laki itu.
Gadis kecil itu menunduk.
"Princess kok kedua orang tua Princess bawa banyak barang ke mobil,Princess mau liburan kok ngajak Prince" Ucap Anak kecil laki laki.
           Gadis kecil itu mengelengkan kepalanya.
"Princess akan pergi jauh" Ucap Gadis kecil itu Menangis.
"Prince ikut ya" Ucap Prince.
"Nggak bisa Princess,Karena Princess akan pergi untuk waktu yang lama dan Princess nggak tau kapan Princess akan kembali" Ucap Princess.
"Jadi Princess akan ninggalin Prince,Princess udah janji sama Prince nggak akan ninggalin Prince,Tapi kenapa Princess mau ninggalin Prince" Ucap Anak kecil laki laki.
"Maafin Princess,Princess harus pergi" Ucap Gadis kecil itu dan melangkah membelakangin anak kecil laki laki itu menuju mobil.
"Kalau selangkah Princess melangkah.
Jangan harap Princess bisa kembali ke kehidupan Prince" Ancam anak kecil laki laki.
       Gadis kecil itu masih melangkah.
"Kalau Princess nggak berhenti melangkah,Prince akan membenci Princess selamanya" Ucap Anak kecil laki laki itu menangis.
                 Gadis kecil itu masih melangkah.
"Oke,Kalau Princess masih memilih untuk pergi tapi jangan salahkan Prince kalau saat Princess kembali hidup Prince lebih hancur dari sekarang" Teriak Prince menangis.
             Gadis kecil itu terkejut mendengar ancaman anak laki laki itu.Gadis kecil itu tidak menghiraukan perkataan anak kecil laki laki itu.Dia berpikir kalau perkataan anak laki laki itu hanya gertakan.Gadis itu memasukin mobil.Mobil itu berjalan meninggalkan Anak kecil laki laki itu.
"Princess" Teriak Anak kecil laki laki itu.
            Anak kecil laki laki itu berlari mengejar mobil itu dan terjatuh.Anak kecil itu menangis histeris.
     
           Gadis itu meneteskan air matanya.
"Prince,Apa kabar Prince,Apa keadaan Prince baik baik aja kalau nggak baik berarti itu semua kesalahan Princess dan Princess nggak akan bisa memaafkan diri Princess" Ucap Gadis itu menangis menyesal dan mengambil botol bertuliskan Prince memeluknya.
            Dia nggak berani membuka botol itu setelah dia menemukan Princenya.
             Disisi lain Dua orang pria berhadapan dan saling menatap sengit.
"Digo Adelardo lo masih mau nantangin gue,Nggak takut kalah lo sama gue" Ucap Pria itu sinis.
"Lo kayaknya salah bicara,Lo itu lupa atau apa yang jelas jelas yang kalah itu lo bukan gue" Ucap Digo tersenyum sinis.
"Jangan bacot dech lo,Sekarang kita mulai balapan dan taruhannya apa" Tanya Cowok itu Sinis
"Kalau gue menang lo harus memberikan cewek lo ke gue untuk gue tiduri,Tapi kalau gue yang kalah gue yang bakal berikan cewek gue ke lo" Ucap Digo menantang.
         Seorang gadis berpakaian seksi terkejut mendengar perkataan Digo.
Dia berjalan menghampiri Digo.
"Digo,Kamu jadikan aku barang taruhan,Aku nggak mau" Ucap Gadis itu marah.
"Riska,Kamu tenang sayang,Aku nggak bakal kalah" Ucap Digo tersenyum membelai rambut Riska.
"Tapi aku nggak mau jadi barang taruhan kamu" Ucap Gadis itu marah.
"Lo hanya cewek taruhan jadi lo turutin keinginan gue,Jangan berbantah dan jangan sok mempunyai harga diri,Karena kehormatan dan harga diri lo udah gue bayar ngerti" Ucap Digo kasar dan mencekram kedua pipi gadis itu.
             Riska menangis karena cekraman tangan Digo yang begitu kuat.Digo bersama Pria itu berjalan menaikin motor mereka.Mereka memakai helm mereka dan mengstarter motor mereka.Seorang gadis yang berjalan ke tengah kedua motor itu.
"1,2,3" Ucap Gadis itu melempar kain itu.
            Kedua motor itu melesat cepat.kedua motor itu saling beradu kecepatan.Untuk mencapai Filnish.
Mereka saling kebut kebutan membelai jalan raya.Digo semakin mempercepat lajur kecepatan motornya.Mereka masih saling kebut Kebutan untuk mencapai kemenangan.

BERSAMBUNG.

                    Vote And Comment.
            

Taruhan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang