●Mimpi & Tentang Digo●

3.7K 198 6
                                    

"Kekasih datanglah temani diriku
Disini yang sedang menanti nanti"
             Sisi bernyanyi sambil duduk di bangku taman dan Mengingat masa kecilnya bersama seorang anak kecil.

"Sabarlah oh sayang ku pasti kan
Datang untukmu kasihku sayangku seorang"
             Seorang Pria bernyanyi sambil duduk bersandar di tiang Dermaga.
Sisi terkejut mendengar suara orang itu.Sisi menoleh ke kiri ke kanan tapi tidak ada siapapun.

"Tak sabar diriku oh menanti kamu
Ku ingin kau hadir walau dalam mimpi
Oh aku jatuh cinta pandang pertama
Adakah kau rasakan yang aku rasa"
             Sisi bernyanyi sambil berjalan di pinggir Dermaga.Sisi berdiri dengan sedih.Dari arah belakang ada seorang Pria berjalan menghampiri Sisi.Orang itu memegang kedua bahu Sisi.Sisi terkejut tapi wajah Pria itu tidak jelas tapi Sisi tau Pria itu adalah Princenya.
Pria itu melingkarkan tangannya di pinggang Sisi dari belakang.Sisi mengenggam tangan Pria itu.

"Kini aku datang penuhi janjiku
Karena kau mengetarkan lubuk hatiku
Ku ingin kau hadir di dalam hatiku
Karena aku jatuh cinta padamu
Sejak pertemuan awal berjumpa"
             Seorang Pria bernyanyi sambil berjalan di pinggir dermaga menuju Sisi yang bersandar di tiang Dermaga sambil membawa setangkai bunga.Pria itu memberikan bunga itu ke Sisi.Sisi menerima bunga itu.Pria itu membelai rambut Sisi dan membelai kedua pipi Sisi untuk menghadapnya.Sisi membelai leher Pria itu dan Melihat wajah Pria itu yang belum jelas.

"Marilah kekasih kita merayakan
Hari pertemuan pandangan pertama"
            Pria itu dan Sisi bernyanyi bersama.Pria itu merangkul bahu Sisi dan Sisi merangkul pinggang Pria itu sambil berjalan dan Pria itu mengenggam tangan Sisi.

             Sisi membelai wajah Pria itu tapi wajah Pria itu tidak jelas dan Samar samar.Pria itu mengenggam tangan Sisi.
"Kamu Prince kan" Ucap Sisi.
"Iya Princess" Ucap Pria itu.
"Tapi kenapa wajah Kamu buram" Ucap Sisi.
"Belum saatnya kamu lihat Aku,Tapi setidaknya aku muncul di mimpi kamu" Ucap Pria itu.
"Aku cuman mau nanya sama kamu apa kamu ada di dunia nyata dan kamu masih sama seperti dulu" Ucap Sisi.
"Aku masih ada di dunia nyata tapi aku menganggap hidup aku mati sejak kepergian kamu dan aku udah pernah bilang sama kamu hidup aku bakal lebih hancur dari sebelumnya" Ucap Pria itu.
"Maafin aku,Aku nyesal udah ninggalin kamu Prince,Aku ingin mengulang waktu" Ucap Sisi.
"Waktu nggak bisa di ulang,Tapi kamu bisa mengembalikan aku atau mengubah aku seperti dulu,Tapi aku nggak tau apa kita akan bertemu di dunia nyata atau kita hanya bertemu di dunia Mimpi" Ucap Pria itu.
          Pria itu berjalan menjauh dari Sisi.
"Prince aku mohon maafin aku" Ucap Sisi menangis.
            
             Sisi terbangun dari tidurnya.
Sisi menangis mengingat mimpi itu.
Sisi melihat jam di rumahnya masih jam 9 Malam dia tadi hanya tertidur 2 jam.Sisi melanjutkan tidurnya dengan kesedihannya.
"Tapi setidaknya aku bisa bertemu kamu Prince,Walaupun aku nggak tau wajah kamu seperti apa" Batin Sisi.
             Disisi lain Seorang Pria sedang memelintir puting seorang gadis di kamar club malam.Pria itu berciuman dengan gadis itu dengan liar dan bergairah.
"Ahhhh Digo" Desah gadis itu.
            Digo Mengeluarkan miliknya dan memasukkan miliknya ke dalam kewanitaan gadis itu.Memaju mundurkan miliknya yang sudah menangcap di dalam kewanitaan gadis itu.
"Akhhh Digo Pelan pelan" Desah Wanita.
             Digo semakin mempercepat memaju mundurkan miliknya.
"Akhhhhh Baby" Jerit Gadis itu mendesah kenikmatan.
             Darah mengalir deras dari paha gadis itu.Digo tersenyum karena sudah mendapatkan kehormatan gadis itu.Digo berdiri dari tubuh gadis itu.Gadis itu tersenyum karena Kehormatannya sudah di ambil Digo.
Digo sedang mengisap rokoknya sambil memakai kaosnya dan menghembuskan asap rokoknya.
Gadis itu menarik selimutnya untuk menutupin tubuh polosnya.Gadis itu memeluk Digo.Digo masih mengisap rokoknya.
"Sekarang aku milik kamu Digo Adelardo,Aku cinta kamu" Ucap Gadis itu.
            Digo tertawa mendengar kata cinta itu.
"Gue mau kita putus" Ucap Digo menghempaskan tangan gadis itu dari tubuhnya.
           Gadis itu terkejut mendengar perkataan Digo.Digo menjatuhkan Rokoknya dan Menginjak rokoknya.
Digo berdiri dari kasur dan hendak berjalan pergi dari Gadis itu.Tapi gadis itu menahan tangan Digo.Gadis itu berdiri di hadapan Digo.
"Lo mutusin gue setelah gue memberikan kehormatan gue ke Lo,Kalau seandainya gue hamil gimana" Ucap Gadis itu menangis.
"Ya tinggal lo ngugurin susah benar,Tapi Lo nggak bakal hamil karena gue nggak nanam bernih di rahim lo" Ucap Digo Santai.
"Alasan lo mutusin gue kenapa,Gue udah ngorbankan semuanya buat lo termaksud kehormatan gue dan Cinta gue ke lo" Ucap Gadis itu menangis.
"Alasan adalah lo cuman barang taruhan dan Karena lo mencintai gue,Lo juga nggak cinta sama gue,Ya lo cinta cuman uang gue nggak lebih dari itu" Ucap Digo santai.
"Apa salah kalau gue cinta sama lo" Ucap Gadis itu menangis.
"Salah,Karena perasaan lo adalah kutukan terburuk buat gue,Udah Gita lo jangan pernah berharap gue membalas perasaan Lo,Karena gue nggak akan pernah melakukan hal itu,Ini uang buat Keperawanan lo dan Gue cuman anggap lo pemuas gue" Ucap Digo mengambil dompetnya dan mengeluarkan beberapa uang serta melemparnya ke Wajah Gita.
            Gita begitu marah dan Hendak menampar Digo.Tapi tangannya di tahan Digo.
"Jangan berani lo nampar gue,Lo cuman cewek rendahan ngerti dan Gue akan bikin lo nyesal karena telah mencintai gue" Ucap Digo menarik Gita keluar dari Kamar Club malam.
        Gita terkejut dan Memberontak.
Mereka berjalan menurunin tangga.
"Digo,Lepasin gue" Ucap Gita memberontak.
           Digo mendorong Gita ke hadapan Ketiga temannya.Digo membuka selimut Gita.Membuat tubuh Polos Gita terekpos.Gita menangis merasa di lecehkan.
Digo tertawa dengan bahagia.Semua pria memandang tubuh Polos Gita.
"Kalau kalian mau nikmati,Nikmati aja gue udah bosan sama Nich cewek,Yang selalu bilang aku cinta kamu,Digo,Aku cinta kamu Digo,Bikin gue Muak tau nggak,Yang dia cintai cuman harta" Ucap Digo santai mengisap rokoknya.
             Salah satu pria menarik Gita menuju kamar.Gita memberontak.
Digo tertawa bahagia melihat Gita di seret ke dalam kamar oleh pria lain.
"Bajingan lo Digo,Lo bakal dapat karma" Ucap Gita menangis memberontak.
"Digo,Lo kelewatan ya" Ucap Galang.
"Bukan urusan lo" Ucap Digo Meminum winenya.
"Digo,Lo mempermalukan Gita itu udah keterlaluan" Ucap Jordan tidak suka dengan sifat Digo.
"Lo suka sama Gita,Ya udah lo ambil" Ucap Digo Santai.
"Gue tau lo kayak gini karena ada penyebabnya Digo,Tapi ini udah keterlaluan" Ucap Machel.
"Prang"
             Digo melempar gelas Wine itu ke lantai.Mereka berdua terkejut melihat pecahan kaca itu.
"Lo semua nggak berhak ikut campur sama kehidupan gue,Muak gue disini" Ucap Digo Kesal.
            Digo berjalan meninggalkan Club malam.Mereka sebenarnya sampai sekarang belum tau alasan Digo seperti ini.Mereka sudah bersahabat lama dengan Digo.Tapi mereka tidak tau kehidupan Digo.
Karena Digo terlalu misterius dia nggak pernah menceritakan kehidupan keluarganya dan lainnya.
Mereka hanya tau Digo anak Orang terkaya di Indonesia dan anak pemilik banyak kampus dan sekolah.
Makanya mereka berpikir karena Digo anak orang kaya jadi dia semena mena.

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.

Taruhan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang