Taruhan Cinta (END)

●Jadian Karena Taruhan●

             Beberapa Saat Kemudian.
         Bel pulang sekolah berbunyi.
      Semua murid berjalan keluar dari kelas.Digo mengejar Sisi.
"Sisi,Kita pulang bareng ya" Ucap Digo.
"Nggak bisa,Gue di jemput" Ucap Sisi.
"Oke,Next Time gue antar ya" Ucap Digo.
          Sisi hanya terdiam dan berjalan melewati Digo.
"Sisi,Gue suka sama lo" Teriak Digo tersenyum.
           Sisi tersenyum dan tidak berani menoleh ke belakang.Sisi berjalan meninggalkan Digo.
             Malam Harinya Sisi sedang duduk di meja rias.Sisi tersenyum mengingat Saat Digo membuka kunciran rambutnya.Mengingat Digo mengajari dia bermain basket.
Mengingat Saat dia memeluk Digo.Sisi membuka kunciran rambutnya.Sisi mengibas rambut panjangnya.
Membuat Sisi tersenyum.
"Kenapa gue ngerasa saat bersama Digo,Gue ngerasa Prince di dekat gue" Ucap Sisi bingung dengan Perasaannya.
              Disisi lain Digo sedang memangku Gitarnya sambil duduk santai di bangku santai balkon rumahnya.Digo memandang Bintang yang begitu indah di atas Langit.Digo mengingat Saat Sisi Sedang Merasa putus asa dan Mengingat Saat Sisi memeluknya.
"Tingkah laku lo Sisi kenapa persis dengan Princess,Digo ingat lo nggak boleh ada perasaan apapun ke Sisi,Lo harus fokus dengan taruhan Lo" Ucap Digo.
                 3 Bulan Kemudian.
          Sudah 3 Bulan Digo selalu berusaha untuk mengejar Sisi dan menyatakan perasaannya ke Sisi tapi Sisi selalu menghindar dan hanya Diam.Lama kelamaan Sisi mulai luruh Dengan Digo karena Digo mengejar cintanya membuat Hati Sisi luluh dengan perhatian Digo dan Kata kata Cinta Digo.
          Keesokkan Harinya Digo dan bersama ketiga temannya di kantin.
"Digo,Hari ini Terakhir taruhan lo sampai sekarang Lo nggak ada perkembangannya" Ucap Galang.
"Siapa Bilang,Masa taruhan Belum berakhir masih ada waktu malam hari,Gue bakal nembak Sisi dan Lo bertiga harus membelikan kunci motor kita" Ucap Digo.
"Oke,Kita tungguin Jangan lupa kasi buktinya" Ucap Jordan.
"Oke" Ucap Digo.
             Malam Harinya Digo menjemput Sisi di taman.Digo turun dari mobilnya dan Berjalan menghampiri Sisi.Digo terkejut melihat Sisi begitu cantik dengan Dress berwarna Biru Serta sepatu High hells warna hitam dan Rambut panjang Sisi yang terurai.

           Sisi melihat Digo memakai kemeja berwarna biru serta Celana panjang Coklat dan sepatu warna biru.

"Kenapa lo nyuruh gue jemput di taman,Kenapa nggak di rumah loh" Ucap Digo.
"Nanti gue aja lo ke rumah Gue" Ucap Sisi.
"Lo cantik hari ini dan Pakaian kita warnanya samaan" Ucap Digo tersenyum.
"Oh iya kita mau kemana" Tanya Sisi.
"Ada dech rahasia" Ucap Digo.
         Digo membuka pintu mobilnya.
"Silahkan Putri Kaku" Ucap Digo mempersilahkan Sisi masuk ke dalam mobil.
"Apaan sich lo" Ucap Sisi masuk ke dalam Mobil Digo.
           Digo berjalan masuk ke dalam mobilnya.Digo mengemudikan Mobilnya meninggalkan Taman.
           Beberapa Saat Kemudian.
       Digo menutup kedua mata Sisi dengan Kain dan Menuntut jalan Sisi.
Sisi merasakan hembusan angin menerpa wajahnya.
"Kita ada dimana" Ucap Sisi.
"Ada dech" Ucap Digo.
           Digo menuntut Sisi berjalan ke dermaga.Digo sampai di penyangga Dermaga yang berdekatan dengan laut.
"Satu,Dua,Tiga" Ucap Digo membuka penutup mata Sisi.
           Sisi membuka matanya dia melihat Laut dan Sisi berbalik badannya melihat sekeliling Pinggir Dermaga penuh Lilin yang menyala dan Lantai dermaga penuh kelopak bunga mawar dan Sisi berada di tengah Kumpulan kelompak Bunga yang berbentuk Love.
             Sisi terkejut mendengar suara petasan.Sisi menoleh ke Laut dan Melihat banyak kembang Api berbentuk love dan berwarna warni di atas Langit malam yang begitu Indah.