15

862 38 0
                                    

Hari ini pertandingan pertama, semua tim pesanten sudah mulai bersiap. Ya semua cabang olah raga di mulai hari ini di tempat yang sama. Yaitu di alun-alun dekat pandopo yang sangat luas. Dan Dira tau bahwa dirinya ternyata ada di daerah Jawa Tengah. Ya cukup jauh dari Jakarta.

Pertandingan basket putri akan di muali setelah dzuhur. Hal itu di sebabkan lapangan basket yang digunakan harus bergantian dengan basket putra.

Dan disinilah Dira berteriak bersama seluruh santri di pondok pesantren memberikan semangat kepada tim basket putra yang saat ini masih unggul.

"Faisal!!! Semangattttt ayo terus drible bolanya dan shottt!!! Yes masukk" teriak Dira saat Faisal berhasil menambah poin.

Faisal yang berada di lapangan melihat Dira dengan semangatnya memanggil-manggil namanya. Dan tanpa sadar dia tersenyum tipis. Ntahlah semangatnya seakan tumbuh.

Waktu terus berputar dan tim Faisal memenangkan babak ini. Ia memenangkan skor cukup jauh dengan lawan.

Faisal berjalan keluar lapangan dan berpapasan dengan Dira yang memberikannya sebotol air mineral sembari tersenyum.

"eh eh apa si kamu! Faisal itu cuma mau ngambil minuman dari aku!" ucap Mawar dan ketiga temannya yang entah darimana dan dari kapan mereka tiba di samping Dira dan melototinya.

"nih Faisal minuman kamu" Mawar menyodorkan minuman mineral tersebut ke Faisal, kini tangannya sejajar dengan tangan Dira yang juga menyodorkan minuman ke Faisal.

"apa  apaan si, orang aku duluanyang disini" Dira menyenggol lengan Mawar sembari menatapnya sengit.

Faisal hanya diam dan tak mengambil milik siapapun. Ia berjalan meninggalkan mereka menuju ke ustad sholeh yang kini sedang membagi-bagikan air mineral.

"gagara lo itu!" sewot Dira dan meninggalkan Mawar dan temannya.

"yaudah ah cuss kita pergii" Mawar mengajak teman-temannya pergi.

***

Dira melempar bola ke arah Adrina untuk di drible. Dia berlari mendekati ring dan berteriak kearah Adrina agar melemparkan bola kearahnya. Saat setelah mendapat bola dia mendrible sebentar dan melompat kearah ring dan

Shotttt!!!

Skor terakhir tipis membuat pesantren mereka unggul dan memenangkan. Mereka berkumpul dan melakukan sedikit selebrasi di tengah lapangan.

Dira berlari ketengah lapangan namun tiba-tiba terhenti. Ia memegangi perut bagian bawahnya yang tiba-tiba nyeri.

Ia kembali berjalan biasa ke tepi lapangan menuju kearah ustadzah Aisyah yang memanggilnya. Ustadzqh menyerahkan sebotol air mineral untuk Dira dan tim.

Sembari minum tak sengaja Dira melihat Faisal yang menatapnya sambil tersenyum.

Dira melotot kaget dan tak sengaja menyemburkan minumanya ke arah depannya tepat di samping wajah Mawar yang berjalan di depannya.

"IHHH DIRA JOROK TAUUU IUHHH" teriak Mawar sembari mengibaskwn tanganya di depan wajah dengan eskpresi jijik.

Sambil terbatuk-batuk dan menahan tawa "eh gu.. Eh aku ga sengaja" ucapnya.

'emang enak?' batin Dira cekikikan dirinya sangat bahagia sekali, Faisal tersenyum pada dirinya dan ia tak sengaja menyemprot wajah songong si Mawar.

Ustadzah Aisyah datang dan meginterupsikan bahwa mereka akan pulang ke pesantren sebentar lagi. Dira menatao tempat Faisal tadi berada namun sekarang sudah kosong. Ia berjalan meninggalkan mawar menuju ke arah Adrina yang sudah berjalan mendahuluinya.

Dira merapalkan sesuatu di dalam hatinya sembari mengusap perut bagian bawahnya.

***

Tbc.
Hayoloh Dira kenapa?
Apakah Faisal akan luluh?
Ntahlah..
Lanjutin aja bacanya😂

Oh iyaa

SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL
❤❤❤

DIRANA SHALSADILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang