.: 20 :. Why ?

205 24 0
                                    

"Ha... Choo~ ha! Choo~"

"Demammu semakin parah Yuju-ya, kau yakin tidak mau ke rumah sakit?"

Pertanyaan dari Victoria itu direspon gelengan cepat dari Yuna. Gadis yang tertidur lemah diatas ranjang itu terkena demam tinggi yang membuatnya flu dan bersin-bersin tiada henti sejak tadi pagi.

Kepala Yuna menggeleng menandakan jawabannya adalah tidak.

"Tidak perlu mama... Ha choo! Aku baik-baik saja, aku hanya butuh istirahat yang cukup dan meminum obat saja." sangkal Yuna.

Namun sang ibu tidak yakin dengan perkataan anaknya. Apalagi melihat wajah pucat Yuna yang menandakan dia tidak baik-baik saja.

Ini semua akibat Yuna yang berenang kemarin malam. Lebih tepatnya saat Jungkook menariknya ke dalam kolam renang malam itu, sepertinya suhu dingin dari cuaca malam itu dan tentu saja suhu air kolam renang yang menyebabkan Yuna menjadi demam seperti saat ini.

"Yuju, kamu harus mendengarkan mama kali ini. Kita harus pergi ke rumah sakit, mama akan menyuruh Jungkook untuk mengantarkanmu kesana menggunakan taksi." putus Victoria sambil pergi dari kamar tersebut mencari Jungkook.

Ah, Yuna tidak bisa menolak lagi keputusan sang ibu yang sudah bulat itu. Dia tahu kalau sekeras apapun dia berusaha menolak, ibunya tetap mempunyai keputusan sendiri.

Lagipula ini demi kebaikannya, semakin lama Yuna sakit, maka pencarian Guanlin akan semakin lama pula.






 
 

.

  


  

Kini Yuna tengah berada di dalam lift menuju lobby hotel bersama Victoria dan Jungkook. Seperti yang Victoria bilang, Yuna akan pergi ke rumah sakit bersama Jungkook untuk memeriksa kesehatannya.

Beberapa waktu sebelumnya juga Jungkook memberitahu Victoria bahwa dirinyalah yang membuat Yuna sampai jatuh sakit seperti saat ini. Kalau bukan karena keisengan Jungkook yang menarik Yuna masuk ke dalam kolam renang kemarin malam, mungkin saat ini Yuna tidak akan demam dan flu berat.

Awalnya Jungkook mengira bahwa Victoria akan marah kepadanya, mengingat perempuan asal China itu sangat menyayangi putrinya. Namun perkiraan Jungkook salah. Victoria malah memakluminya dan memaafkan Jungkook. Malah Victoria senang karena Jungkook sudah mau mengatakan sejujurnya bahwa dialah pelakunya.

"Mama sudah memesankan taksi, kalian langsung saja pergi ke rumah sakit terdekat dan langsung kembali setelah selesai. Mengerti?" tanya Victoria. "Ini uang, dan kartu asuransi mama. Kau bisa menggunakannya."

Victoriapun memberikan beberapa lembar uang dalam pecahan won dan kartu asuransi kesehatannya kepada Yuna. Sang anak pun memasukkannya ke dalam tas yang dia bawa.

"Oh iya mama, kemana Mr. Nickhun dan Zhoumi saem?" tanya Yuna.

"Nickhun pergi ke rumah Guanyi untuk berkunjung dan menanyakan apakah kita boleh tinggal disana untuk beberapa hari kedepan. Sedangkan Zhoumi, dia pergi ke kantor imigrasi." jawab Victoria.

Tak lama lift pun terbuka dan mereka bertiga keluar dari lift tersebut dan berjalan kearah lobby masuk untuk menaiki taksi.

"Apakah anda tidak ikut nyonya Song?" tanya Jungkook.

Perempuan yang mendapatkan pertanyaan itu menggelengkan kepalanya sambil menyunggingkan senyuman di wajahnya.

"Tidak... Aku akan tetap disini dan merapikan barang-barang kita sampai Nickhun memberikan kabar selanjutnya. Kalian berhati-hatilah." jawab Victoria.

{남자도 우나요} Do Men Cry? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang