1. Perkenalan

243 20 3
                                    

Jadilah seperti langit yang selalu berubah jadi cerah dan gelap tetapi tidak pernah meninggalkan jangan jadi seperti pelangi yang indah tetapi hanya singgah sesaat saja lalu pergi.

Ardi Saputra. Seorang siswa SMA purnama yang  tampan, tidak terlalu pintar atau mungkin terlalu malas. Ia pintar dipelajaran Matematika, ingat hanya MATEMATIKA, Selain itu nilainya semua jeblok. Sifatnya? Tukang memainkan hati wanita. Tidak pernah ia pacaran lebih dari 3 bulan jangan kan 3 bulan 2 minggu saja blm pernah. Hingga ia bertemu dengan seorang wanita yang membuat hidupnya berputar 180 derajat.

Di siang hari semua murid SMA purnama keluar dari kelasnya karna bel istirahat pun sudah tiba sama seperti ardi dan panji yang sudah keluar menuju kantin untuk membeli makan makanan yang ada di kantin sekolahnya.
Setelah sampai di kantin ardi dan panji pun memesan 2 mangkok baso untuk menghilangkan rasa laparnya

"Kenapa muka lu di?" tanya panji sambil memakan 1 bakso miliknya

"Mu..muka gua? Kenapa?" jawab ardi yang kebingungan.

"Iya muka lu suram kek orang yang gak ada gairah hidup!"Ucap panji.

"Gua baru jadian sama lisa,sekarang lagi berantem susah emang nyari cewe yang bisa ngertiin gua!" ucap ardi sambil minum teh yang dia pesan tadi.

"Wah? Bukannya lu baru jadian sama lifia?" ucap panji dengan ekspresi yang kaget

"Gua dah putus sama dia,gua gak tau hatinya terbuat dari apa yang dia lakuin ama gua marah-marah truss!" ucap ardi dengan wajah kesal.

"Heh ardi lu gak ada kerjaan banget  sih punya pacar ganti ganti terus kesian anak orang kali-kali kek kaya gua setia!" ucap panji

"Ini kerjaan gua bege nyari cewe yang bener-bener sayang sama gua!" ucap ardi yang tak mau kalah.

Tiba-tiba datang lah Rio dan langsung menyuruput teh milik panji

"Kaga ada niat banget nih orang  buat langgeng sama pacarnya" ucap Rio yang langsung memotong pembicaraan mereka.

"Ih kalian tuh ya ribet banget ngurusin idup gua,kek emak-emak yang nego sayuran di pasar aja!" ucap Ardi

"Gini nih orang yang kecilnya suka minum air bajigur mah,udah tau air keruh masih aja di minum!" ucap Rio yang agak sinis.

"Apa hubungannya bege masa kecil gua yang suka minum bajigur ama kisah cinta gua?"

"Ada,itu kisah cinta lu yang suram nya kelewatan" ucap panji tanpa merasa bersalah.

Panji dan Rio adalah sahabat dekat ardi sejak taman kanak-kanak makanya mereka sangat dekat sampai sering dipanggil 3 bersaudara yang sifatnya sama-sama konyol.walaupun otak sahabatnya gak ada yang bener ya bisa di bilang mereka tuh pada somplak tapi mereka memiliki sifat empati 1 sama lain dan gak kalah juga dalam soal percintaan ya begitulah persahabatan merekaa yang selalu ada suka dan duka.

Bel pulang sekolah pun tiba tepatnya jam 16.30 yang artinya siswa dan siswi di sekolah purnama diperbolehkan pulang,tapi cuaca saat ini sangat dingin karna hujan turun dengan deras terpaksa sebagian murid harus meneduh di depan gerbang sekolah ternyata disana ada banyak siswa siswi  meneduh sebentar karna menunggu jemputan tak lama kemudian ardi dan rio pun turun dari motornya masing-masing untuk mengambil dan memakai jas hujan yang mereka bawa dari rumah karna tidak memungkin kan mereka pulang dengan keadaan basah
tak lama kemudian datang lah panji dengan motor yang berwarna merah dan perempuan cantik yang di boceng panji 

"Hei bro gua pulang duluan yaa,mau pulang bareng sama si nita nih" ucap Panji pada Rio dan ardi

"Iya ji" ucap ardi sambil membenarkan jas hujannya

"Yaelah kebiasaan lu cacak item klo di situasi kek gini malah pergi duluan!" ucap Rio

"Heheh..... Maaf bro gua mau anterin tuan putri nita dulu,dari pada lu kerjaannya nunggu kepastian mulu" ucap Panji agak sinis.

"Biarin yey dari pada lu kerjaan nya datang pas butuh nya doang,bagian dibutuhin aja ngilang!"  ucap Rio.

Panji hanya tersenyum kecil kepada sahabatnya

Dari pada mendengar ocehan Rio bagaikan emak-emak yang lagi nego harga sayuran yang gak turun-turun panji langsung menyalakan mesin motornya dan langsung meninggalkan ocehan Rio yang meledeknya.

"Dasar cicak item yang baru ketemu ama ekornya!" ucap Rio yang kesal.

"Lo sirik mulu ya sama sahabat sendiri heran gua sama lu!" ucap ardi dengan nada yang tinggi

"Wajarlah gua kan jomblo yang gua butuhin cuma sahabat doang yang harus disisi gua" ucap rio.

"Makanya punya pacar" ucap ardi dengan wajar yang dingin

"Susah sih ngomong sama titisan buaya mah diki-dikit pacar,dikit-dikit pacar yang lu omongin kesel gua jadi pengen beli gorengan pak tono!" ucap rio dengan wajah konyolnya itu

Ardi hanya tersenyum melihat sahabatnya rio,rio memang sahabat tersomplak di antara ardi dan panji tapi rio sangat anti dengan pacaran ntah takut sama patah hati,takut di tolak,atau tidak normal....upss.

Di suasana dingin hujan yang deras hanya ada suara air hujan yang turun di antara mereka dan keheningan tak ada suara apapun di antara mereka karna tidak ada topik pembicaraan tak lama kemudian rio pun membuka pembincangan kepada ardi.

"Btw lu gak mau apa kek si panji yang langgeng ama pacarnya?" tanya Rio pada ardi.

Ardi hanya diam sambil memainkan ponselnya dan menghiraukan pertanyaan temannya Rio.

"Hello,gua ngomong sama lu Ardi!."

"Nyesel gua ngajak ngomong tembok!" ucap Rio

"Gua ya gua,panji ya panji gak usah bandingin gua sama panji!" ucap Ardi sambil memainkan ponselnya

"Aduuhh abang Ardi yang ganteng tapi masih gantengan gua sih,mau sampe kapan lu jadi play boy?"

"Sampe bajigur berubah warna jadi putih!" ucap ardi dengan wajah dingin.

"Bodoamat anj!" ucap Rio dengan kesal.

Beberapa menit mereka meneduh akhirnya Hujan pun mulai berhenti ini waktunya mereka melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing.

"Ri balik yu udah reda nih hujannya" ucap ardi sambil menaiki motor hitam besar miliknya.

"Hmm" jawab rio dengan singkat.

Rio dan ardi pun pergi meninggalkan sekolah untuk pulang ke rumah sebelum hujan turun lagi.














#baca sampe beres ya gaes di jamin baper wkwk

*masih permulaan
#follow juga ya IG.@nesyarahma_29

#si play boy ganteng ardi
#si somplak Rio
#si semprul panji.

#Crazy people_
    

Crazy PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang