26. Lifia

13 5 0
                                    

"Lo tadi siang kemana aja sih? Untung aja tadi pak suproto gak masuk kelas." ucap lifia.

Berjalan menuju pintu keluar kelas.

"Emm.....itu tadi nazwa. Abis minta maaf sama Ardi soal kejadian tadi." jawab nazwa.

"Ya ampunnnn.... Mimpi apa lo semalam? Sampai ngelakuin hal bodoh kaya gitu?" ucap lifia.

"Kata siapa itu hal bodoh? Nazwa kan memang ngelakuin kesalahan. Lagian yaa kalo kita punya salah itu harus minta maaf duluan." ucap nazwa.

"Ya gak gitu juga kali,lo harusnya mikir dulu harga diri lo dimana. Masa cewe duluan yang minta maaf!" ucap lifia.

"Kan nazwa udah bilang,nazwa emang salah jadi nazwa harus minta maaf duluan dong!" jelas nazwa.

"Kok lo gini sih? Semenjak kenal sama si Ardi lo jadi berubah tau gak!"

"Gua cuma khawatir aja sama keadaan lo,gua takut lo terpengaruhi sama mereka!" ucap lifia.

Sangat kesal dengan sikap nazwa. Lifia lebih memilih pergi dan meninggalkan nazwa sendirian di lorong sekolah.

Heran dengan pola pikir temannya nazwa pun sangat bingung bagaimana lagi ia harus merespon Ardi dan teman-temannya dengan baik tanpa harus mengganggu pemikirin lifia.

Nazwa berjalan melewati lorong sekolah purnama dengan mererung semua ucapan lifia. Sambil memegang tali tas seperti anak kecil.

Tanpa disadari Ardi mengikuti nazwa sedari tadi dan melihat semua keributan antara nazwa dan lifia.

Ardi mempercepat langkahnya sampai sejajar dengan langkah nazwa.

"Ngomong-ngomong lo pulang sendiri?" tanya Ardi.

"Eh ardi. Sambil memegang dadanya karena terkejut melihat ardi yang tiba-tiba di hadapannya. Hmm iyaa nazwa pulang sendiri." ucap nazwa

"Gua antar lo boleh kan?" ucap ardi

"Gak usah di,nazwa pulang naik GOJEK kok." jawab nazwa.

"Oh yaudah kalo gitu gua balik duluan nya." ucap ardi sambil mempercepat langkahnya menuju parkiran.

"Maaf,benarkah ini mba yang bernama Nazwa?" ucap abang GOJEK

"Iya benar, mas Nazwa masih pelajar ya bukan mba mba." ucap nazwa sambil memajukan bibirnya beberapa senti.

Mas gojek itu hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya dengan ucapan nazwa tadi.

Nazwa pun segera pergi untuk kembali ke rumahnya.

"Mas udah berapa tahun jadi ojek online?"

"Baru beberapa bulan sih mba."

"Oh gitu,pantesan Mas ojek blm bisa bedain mana yang masih muda mana yng tua." ucap nazwa

Abang ojek hanya bisa tersenyum dan menganggukan kepalanya untuk yg kedua kalinya.

Karena jalan biasa yang nazwa lewati ada perbaikan jalan,nazwa terpaksa harus melewati jalan pintas yang sangat kecil,sepi dan kotor.

"Mas jalan nya hati-hati ya jalanan sini agak rusak." ucap nazwa sambil menepuk bahu mas ojek online tersebut.

Baru saja beberapa nazwa memasuki jalan pintas,ternyata di ujung jalan itu ada beberapa preman dengan badan yang lumayan kekar dan berotot yang menjaga jalanan itu. Motor yang di tumpangi nazwa pun terhenti karena di kepung oleh preman-preman Gg jalanan. Apa boleh biat nazwa terpaksa harus melewati preman-preman yang di ujung jalan itu.

"Yang lewat sini harus hadapin gua." ucap salah satu preman berotot besar.

"Saya mau lewat mas."

Brughh....

Salah satu preman memukul Mas gojek.

"Hadapin gua dulu. Enak banget mau lewat-lewat."

"Aduh.... Kalian itu udah tua masa mainnya pukul-pukulan gak malu sama anak kecil!" ucap nazwa.

"Haii cantik ikut abang yuk." ucap preman berbaju putih sambil mengelus pipi nazwa

Nazwa pun langsung menghentakan tangan si preman

"Haii... Jangan sentuh dia!" ucap lelaki yang entah dari mana.

Suara tersebut berhasil menghentikan tindakan keji para preman yang ingin menguasai jalan. Tak lama kemudian datanglah seorang lelaki yang menghampiri kejadian itu dengan tangan kosong.

"Hahaha.... Ternyata yang tadi itu suara bocah." ucap para preman sambil tertawa.

"Mau jadi so jagoan?" ucap preman berkumis tebal.

Ardi menatap para preman tersebut dengan tatapan dingin nya. Preman-preman itu pun menghampiri ardi dengan wajah so jagoan.

"Lagi gak ada kerjaan ya bang,mangkal di jalan kaya gini. Gak guna,berantem yuk bang! " ucap ardi.

"Wahh bocah so jagoan banget nantangin kita." ucap preman

"Berani gak?"



Haii gaes... Maaf nih baru bisa post lagi di karenakan sibuk untuk ujian saya jadi menunda update deh..

Bagi para pembaca crazy people mohon maaf yaa

Baca terus aja crazy people

Crazy PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang