15. Jomblo

25 5 0
                                    

"Di,lo kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya panji.

"Ardi lagi bersemedi gara-gara liat nazwa!" ceplos rio.

Rio langsung menepuk bahu ardi dengan kencang hingga membuat ardi tersadar dari lamunan nya.

"Sakit kampret. Lo belum pernah ngerasain jurus matuk ular ya!" ucap ardi

Ardi masih saja memegang bahunya yang sakit.

"Lagian lo ngelamun terus sapi!" ucap rio

"Kok gua heran ya sama lo di. Lo kan udah beberapa kali pacaran,beberapa kali juga diputusin cewe. Tapi kenapa lo berhenti berjuang buat nazwa?"  ucap panji.

"Kayanya gua mau berhenti main sama yang namanya cinta." ucap ardi

"Yaelah segitunya banget lo!" ucap panji

"Gua mau pacarin anak orang. Yang benar-benar mau nerima gua ke depannya." jelas ardi.

"Wihh saluttt. Ini baru ajaran abang rio." ucap rio

"Alah. Ajaran rio. Lo pernah pacaran aja kaga!" ucap panji.

"Kita ke lapangan yuk. Udah lama gua gak main basket!" ajak ardi.

Rio masih saja sempat menyeruput es teh miliknya.

"Tungguin gua." ucap rio sambil berjalan mengejar temannya.

Ardi dan panji berjalan terlebih dahulu menuju lapangan basket meninggalkan rio di belakang yang masih sibuk menyeruput es miliknya.

Tak terasa keringat pun bercucuran di wajah tampan ardi,panji dan rio. Mereka masih saja bertarung bermain basket. Tak kalah dalam soal cinta,mereka pun sangat mahir bermain bola basket,alat musik pun mereka lahap. Banyak kelebihan dan kekompakan yang mereka miliki.

"Di istirahat dulu yuk. Gua cape." ucap panji.

"Iya." jawab ardi.

Untuk mengontrol nafasnya. panji dan ardi pergi ke salah satu tempat yang cocok untuk ia duduki dan menghirup udara segar.

"Lo gak mau istirahat dulu?" teriak ardi kepada rio.

"Nggk, gua masih kuat maen." jawab rio.

"Alah. Bentar juga dia kesini ji." ucap
Ardi kepada panji.

"Hahah." tawa panji.

"Di,liat deh. Lisa sama vino disana!" ucap panji.

"Mana?"

"Disana di ujung taman sekolah."

"Oh."

"Cie masih ada rasa cemburu nih." ledek panji.

"Berisik lo. Gua lagi cape nih!" ucap ardi.

Panji tertawa seketika saat melihat sikap ardi yang konyol itu.

Tak lama kemudian rio menghampiri tempat yang di duduki panji dan ardi.

"Udah.? Hahah katanya masih kuat!" ledek ardi.

"Nggk,gua udah cape. Nye..rah deh." ucap rio dengan terbata-bata.

*****

"Di,kamu punya rencana gak?" tanya kelvin kakak kandung ardi.

"Rencana apa?"

Kevin menghelai nafas dan menggelengkan kepalanya.

"Lo anaknya apa bukan sih?,masa ulang tahun emak lo sendiri gak tau!" ledek kelvin.

"Oh iya,ardi lupa.Yaudah nanti gua yang pikirkan sesuatu buat pesta mamah nanti." ucap ardi.

"Bagus deh!" ucap kelvin.

Ardi segera naik ke lantai 2 dan meninggalkan kelvin sendirian.

*****

Siang yang cerah, di hari libur sekolah. Sangatlah sempurna untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman dan kelurga. Sama seperti Ardi,Rio dan Panji yang lebih memilih menghabiskan hari libur nya di tempat seperti biasa. Apa lagi kalo bukan lapangan basket,yang mereka kunjungi sekarang.

"Ji,kado apa yang bagus buat nyokap gua?" tanya ardi sambil memantulkan bola basketnya.

"Hmm,mungkin baju." ucap panji.

"Baju?. Setahu gua,baju nyokap gua banyak banget." jawab ardi.

"Perhiasan?" tanya panji.

"Lo kira gua mau ngelamar. Ya kali emak sendiri gua lamar. Nggk deh!" ucap ardi.

"Ini salah,itu salah. Ngapain juga sih lo nanya ke gua. Gua mana tau urusan kaya begitu." ucap panji dengan nada tinggi.

Ardi mengoper bolanya ke panji dengan tenaga yang agak kencang. Untung saja panji segera menangkap bola basket. Jika tidak muka panji akan menjadi sasaran si bola.

"Gagal. Kena sasaran bro hahah!" ledek panji.

"Heh. Gua cape ah mau istirahat dulu. Sekali mau beli es krim bye,kalo mau pada beli sendiri ya. Gak boleh nitip-nitip nanti ujungnya duit gua gak di gantiin sama lo pada!" ucap rio.

Rio berjalan meninggalkan panji dan ardi di lapangan basket.

"Yaelah sama temen sendiri itungan!" ucap panji.

"Jadi gimana, kado apa yang bagus menurut lo buat mamah gua?" tanya Ardi.




Sorry yaa saya update ulang cerita bagian ini. Soalnya kebanyakan typonya,maklumin lah.😂

Maaf kan jika ada kata yang banyak typo nya wkwkw. Kebiasaan yang gak bisa hilang😂😂😂

#Crazy people

Crazy PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang