10. Belajar dewasa

41 5 1
                                    

"Lepasin tangan gua,kalo lo sayang sama gua,lo gak akan bersikap keras kaya gini!" ucap lisa.

Ardi melepaskan genggamannya.

"Oke,maafin gua" ucap ardi

Tatapan lisa sangat tajam,membuat ardi tidak ingin membalas tatapannya. Yang dilakukan ardi hanya bisa menundukkan kepalanya.
Lisa membalikkan badannya dan meninggalkan ardi sendirian di lorong sekolah.

Ardi menggebus nafas. Dan memegang kepala dengan kedua tangannya,membayangkan betapa sulitnya menjadi cowo yang setia.

"Susahnya jadi cowo setia." ucap ardi

Ia berjalan menuju pintu gerbang sekolah dengan lemah, seperti tidak ada lagi semangat di dalam hidupnya. Ardi memasukan tangannya secara bergantian kedalam jaket kesukaannya yang berwarna hitam. Dengan gaya nya yang cool membuatnya lebih tampan dan sempurna,tapi sayang dia terkenal dengan playboy nya.

****
Ardi memarkirkan motor merahnya tepat di depan rumah. Namun yang ia kunjungi bukan lah rumah ardi sendiri. Tetapi rumah Rio. Ardi memang selalu berkunjung ke rumah rio ia rasa rumah rio adalah tempat yang cocok untuk melepaskan rasa lelahnya dengan masalah cinta.

Ardi membuka pintu kamar rio.

"Kebiasaan lo,kalo ke kamar gua gak pernah bilang kalo gua lagi ganti baju gimana!" Ucap rio

Ardi langsung menerjunkan badan nya di atas kasur.

"Bodoamat!"  ucap ardi.

"Galau ya bro!"  ucap panji.

"Berisik lo,gara-gara lo sama rio gua jadi berantem kan sama lisa!" tatapan ardi kepada dua temannya dengan tajam.

"Kalo lo gak mau galau,lo jangan main-main sama yang namanya cinta di!" ucap panji menepuk bahu ardi

"Berisik lo,stop buat ngelarang gua pacaran!"

"Gua gak ngelarang lo buat nggk pacaran lagi. Gua cuma ngasih tau sama lo kalo lo jangan mainin perasaan cewe lagi. Lo harus berubah di,pacaran kali ini lo harus lebih dewasa lagi."

"Gua dewasa!" jelas ardi.

"Iya gua tau lo udah dewasa. Lo harus tau, dewasa itu bukan karna soal fisik aja. Tapi pemikiran juga harus dewasa."  jelas panji dengan bijak

"Memangnya apa yang harus gua lakuin?" tanya ardi

"Selesaikan masalah dengan sewajarnya orang dewasa, gua yakin lo bisa ngadepin semuanya bareng lisa."

"Caranya?"  tanya ardi.

Panji menggerakkan anggota tangan  sebagai alat komunikasi.

"Gunakan ini"

Tangan panji meraih tangan ardi dan mulai menggerakkannya. Tangan kanan ardi di gerak perlahan menuju puncak kepala. Secara perlahan tangan ardi mulai diturunkan ke bawah bagian dada oleh panji.

"Apa maksudnya?"

"Itu artinya lo harus gunakan otak lo buat berfikir jernih saat melalui konflik masalah yang lo hadapin. Yang kedua. Lo harus pakai hati lo,pikiran boleh panas asalkan hati lo gak boleh panas. Itu akan membuat lo lebih tenang menghadapi semua masalah." jawab panji.

Ardi menganggukan kepalamya ia sekarang mengerti bahwa ia belum sedewasa panji yang bisa menghadapi semua masalahnya tanpa galau. Panji memang cowo yang setia dan tangguh ia tidak pernah mempermainkan soal perasaan. Dan ini lah kunci ketangguhannya dalam percintaan.

"Makasih ya bro,lo udah bantuin gua. Gak nyangka gua punya teman sehebat lo. Dalam soal cinta." ucap ardi

Panji tersenyum kecil melihat sikap temannya.

Hello. Terima kasih yang sudah membaca crazy people

Maaf yaa aku baru ngepost lagi bagian ceritanya. Jangan lupa vote dan koment ya teman-teman.

Semoga cerita yang aku buat kalian suka yaa.

#crazy people.

Crazy PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang