3.Rayuan

91 9 0
                                    


nazwa itu tipe cewe yang tidak suka sama yang namanya pacaran dirinya selalu berfikir kenapa harus berpacaran klo berteman saja sudah membuatnya nyaman.

Ardi menangkap bola yang tadi di  lemparkan nazwa yang meleset dari jaring basketnya.

"Nih bola basketnya" ucap ardi sambil memberikan bola basket pada nazwa.

"Makasih ya" sambil tersenyum kecil

"Iya sama-sama" ucap ardi sambil menatap nazwa dengan membalas senyumannya.

"Kenalin nama gua Ardi Saputra panggil aja ardi,oh iya boleh kok nama ardi di ganti biar agak spesial gitu hehe." ucap ardi yg sangat percaya diri.

Kata-kata yang keluar dari mulut ardi membuat nazwa bingung untuk mencernanya biasalah titisan buaya putih suka bikin orang stress karna memikirkan ucapanya itu.

"Oh iya" jawab nazwa dengan dingin.

"Gua boleh ya ikutan main basket bareng lo?" tanya ardi.

"Hmm...iya boleh kok" jawab nazwa

Kemudian nazwa dan ardi pun melanjutkan aktifitasnya dengan bermain bola basket,tak lama kemudian datang lah teman nya nazwa yang bernama lifia.

"Eh Ardi,ngapain disini?" ucap lifia.

"Ya main basket lah!" jawab ardi

"Oh!" ucap lifia.

"Lo kenal sama dia?" ucap ardi pada lifia.

"Kenal lah kan dia temen SMP gua dulu,emang nya ada apa?" lifia dengan sinis.

"Gpp sih"

" ayo kita ke kelas bentar lagi masuk nih!" ucap lifia kepada nazwa sambil memegang tangan nazwa.

Sambil memegang tangan nazwa dan melangkah pergi ke kelasnya lifia merasa kesal karna bertemu dengan mantannya ardi.

"Ngapain sih play boy yang sok ganteng itu ada disini!" ocehan lifia sambil berjalan menuju kelas  dengan wajah kesalnya

Ardi pun berhenti bermain basket dan membuka suara kepada kedua perempuan yang tadi di hadapannya yang mulai menjauh

"Tapi gua blm tau nama lo siapa?" tanya ardi.

Lifia dan nazwa pun membalikan badannya untuk melihat sumber suara yang berbicara pada mereka.

"Nama gua lifia masa lu gak kenal gua sih di?" jawab lifia.

"Sorry ya gua nanya sama cewe cantik kek tuan putri di istana,bukan nanya sama orang penghuni toilet kek lu!" jawab ardi dengan sinis.

"Iih dasar titisan buaya darat,ngeselin emng!"

"Lagian ngapain juga gua nanya sama lu emak-emak rempong!" ucap ardi.

Nazwa hanya tersenyum melihat temannya yang satu ini bertengkar dengan seorang laki-laki yang baru saja ia kenal tadi.

"Bodoamat anj!" ucap lifia.
Sambil menarik tangan nazwa dan membalikkan badannya untuk pergi meninggalkann ardi yang berada di belakang nya.

Ardi hanya bisa melihat punggung  kedua perempuan itu yang semakin menjauh.

"Kenapa harus ada nek lampir disaat gua mau bahagia kamprett!" ucap ardi yang bicara pada dirinya sendiri.

"Gagal bahagia gua hmm!"
Wajah ardi berubah kesal.

Ardi memang anak laki-laki terkenal play boy nya di SMA purnama karna kebiasaan yang selalu menggoda, ngebaperin, kemudian ia tinggalkan tetapi kadang sikap nya berubah saat ada perempuan yang mematahkan hatinya dan mood nya hancurr.


#baca sampe beres ya gaes di jamin baper wkwk

*masih permulaan
#follow juga ya IG.@nesyarahma_29

#si play boy ganteng ardi
#si somplak Rio
#si semprul panji.
#welcome Nazwa
#welcome to mantan ardi lifia

#crazy people
    

Crazy PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang