"Eh nazwaa lo gpp kan?"
Ucap ardi sambil memegang nazwa yang hampir terjatuh ke lantai. Untung saja Ardi tak terlambat menghampirinya.
"Gpp kok,kamu ngapain disini?"
"Emm...gua lagi di hukum pak suproto naz"
Ucap ardi yang gugup dan merasa malu untuk mengungkapkan nya
"Lo ngapain keluar? Kan lagi sakit ayo masuk lagi, diluar cuacanya lagi gak mendukung"
Ucap ardi pada nazwa sambil memegang pundak nazwa dan menyuruhnya masuk kembali ke ruang UKS.
Rasa khawatir ardi semakin tinggi karna melihat kondisi nazwa yang kurang memungkinkan untuk mengikuti pelajaran hari ini
"Lo diem aja disini sampai jam pulang tiba nanti lo gua anter pulang"
Ucap ardi dengan wajah yang agak dingin biasa so cool gitu deh si playboy ardi
"Bentar gua ambilin lu air hangat dulu biar lo gak menggigil lagi"
Ardi pun bangun untuk mengambil 1 gelas air hangat untuk nazwa yang menggigil sedari tadi.
"Nih air hangat buat lo!" ucap ardi sambil menyodorkan 1 gelas air hangat
"Makasih ya di maaf ngerepotin terus"
Ucap nazwa sambil mengambil gelas yang ada di tangan ardi
Gpp kok,gua aja malah seneng hidup gua bermanfaat buat orang lain hehe.."
Ucap ardi sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.
Nazwa menganggukkan kepalanya yang artinya mengerti apa yang dibicarakan ardi tadi
Ardi pun kembali duduk disamping nazwa
tiba-tiba suasana pun berubah
Hanya keheningan yang ada di antara mereka berdua karna tidak ada di antara mereka yang membuka mulut untuk mencari topik pembicaraan.
Tak lama kemudian bel jam istirahat pun tiba
"Gua balik ke kelas dulu ya klo ada apa-apa panggil gua aja"ucap ardi
Nazwa menganggukan kepalanya yang artinya dirinya mengiyakan kata-kata ardi
Sebelum dirinya meninggalkan nazwa di ruang UKS tiba-tiba ardi menarik dan memegang erat tangan nazwa yang kedinginan dan membisikan sesuatu di dekat telinganya nazwa.
"kamu adalah orang pertama yang bisa mengubah sifat dinginku jadi peduli"
Bisikan ardi tadi membuat nazwa terdiam dan membisu ardi pun melepaskan tangan nazwa yang sedari tadi ia pegang dengan erat.
Ardi pun bergegas keluar dari ruangan UKS untuk pergi ke kantin berbeda dengan Nazwa yang masih saja terdiam dan hanya bisa melihat kepergian Ardi.
Disaat kepergian ardi membuat nazwa menjadi terdiam,datanglah lifia temannya nazwa untuk melihat bagaimana kondisi nazwa saat lifia akan masuk ke ruang UKS. Ardi menatap tajam lifia.
"Gua titip nazwa sama lo!" ucap ardi kepada lifia.
Lifia membalas tatapan ardi tanpa mengeluarkan sepatah kata.
Ardi segera keluar dan meninggalkan nazwa dan lifia di ruang UKS.
"Naz!,kok ada ardi disini?,lu gak kenapa napa kan?"
Ucap lifia yang sambil memerhatikan sikap temannya yang diam saat kepergian ardi tadi.
"Hello nazwa!!,lo gak kenapa napa kan?" ucap lifia sambil memegang pipi nazwa.
"Hmm,gpp kok lifia" ungkap nazwa yang sudah sadar dari lamunan nya
"Oh gitu,dari tadi gua ngomong sama lo naz udah kek ngomong sama tembok,BTW lo udah sembuh?"
"Udah kok dari tadi,ini juga nazwa udah mau keluar dari UKS kok fia nya aja kecepatan kesininya."
"Boong banget muka lo masih keliatan pucet tuh gua jadi khawatir,lo istirahat aja nanti kalo ada tugas gua kasih tau lo kok."
"Kata siapa,nggk kok?"
"Jangan boong,gua sahabat lo gua tau gimana klo lo sakit,sedih,galau,jatuh cinta!"
Nazwa seketika mematung di tempat yang mendengar kata-kata yang di keluarkan lifia.
#baca sampe beres ya gaes di jamin baper wkwk
*masih permulaan
#follow juga ya IG.@nesyarahma_29
#si play boy ganteng ardi
#si somplak Rio
#si semprul panji.
#Crazy people_
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy People
Teen FictionMemang benar, cinta itu tidak hanya membuat orang lupa akan masa lalunya. Namun cinta itu membuat kita sadar bahwa seseorang yang kita anggap konyol sekali pun akan luluh dengan rasa cinta. Zaman gini, masih adakah cowo seperti Ardi? Yang masih seti...
