18. Senja

20 6 0
                                    

Jari lentiknya ia tunjukkan pada suatu arah,wajahnya berbinar-binar saat melihatnya. Saat ku liat ia sangat senang melihat ujung senja yang memukau matanya.

Kini senyumannya membuat ardi semakin jatuh cinta. Ardi pun menatap wajah nazwa dengan penuh kebahagiaan. Tak kalah dengan lesung pipinya membuat ardi semakin terjatuh dalam rasa cintanya.

"Ardi lihat sana deh,disana ada senja yang indah." ucap nazwa sambil menepuk bahu ardi.

Suara nazwa pun berhasil membuat ardi tersadar dari lamunannya.

"Emm....Lo suka senja?" tanya ardi

"Suka." jawab singkat

"Oh gitu." Ardi mengganggukkan kepalanya.

"Kalo gua sukanya lo." ucap ardi sambil mengalihkan pandangannya lurus ke atas langit, dengan nada kecil.

Tak ada respon sedikit pun kepada ardi,menikmati senja di atas atap gedung bertingkat. membuat nazwa lebih sibuk menghirup udara segar di sore hari.

Tak lama kemudian keheningan pun datang di antara mereka berdua.

"Naz ,lo tau gak? Senja dan fajar itu sesuatu yang tidak bisa dibandingkan,dan mereka juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki satu sama lain."

"Lalu untuk apa mereka diciptakan?"
Tanya nazwa.

Ardi pun merubah posisi tubuhnya hingga tepat perpapasan wajah dengan nazwa. Ardi meraih kedua lengan nazwa yang berada di samping jahitan celananya. Dan memegang erat punggung tangan nazwa.

"Mereka itu diciptakan untuk saling melengkapi, saling berbagi dan saling mewarnai dunia dengan indah." ucap ardi sambil menatap wajah manis nazwa.

Nazwa langsung melepaskan genggaman tangan ardi. Yang sedari tadi memegang punggung tangannya.

"Ehh maaf naz.."ucap ardi sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.

"Iya" jawab singkat.

Nazwa pun kembali menatap langit.

"Nazwa boleh tanya gak?" tanya nazwa.

"Boleh." jawab ardi.

"Ardi tau gak?  kenapa semua orang selalu,menginginkan senja. Bahkan langit pun tidak kalah indahnya dengan senja?" tanya nazwa.

"Lo tau kenapa? Karena langit tidak pernah menjelaskan bahwa dirinya sangat istimewa."

"Lo tau gak?" tanya ardi.

"Apa?"

"Waktu gua kecil, gua pengen banget jadi pelangi."

"Memangnya ada apa dengan pelangi?"

"Karena gua pengen hadirnya hidup gua yang sangat diinginkan olehmu,dan sebuah kepergian yang tidak pernah di harapkanmu." jelas ardi.

Nazwa memberikan senyuman manisnya dan menatap ardi dengan pandangan penuh percaya diri.

"Nazwa harap ardi bakal menemukan seorang perempuan yang akan menerima ardi dengan sepenuh hati." ucap nazwa meyakinkan ardi.

Ardi membalas tatapan nazwa menatap dirinya sedari tadi. Kini hatinya sangat senang saat mendengar kata-kata yang diucapkan nazwa,perempuan yang ia idamkan selama ini. 

Gua harap  perempuan itu,adalah lo naz. Yang bisa menerima gua apa adanya. Gumam ardi, ardi tersenyum kecil.

"Besok jangan lupa ke rumah gua ya"

"Iya."

*******

"Happy brithday mamah sayang." ucap Kevin dan Ardi sambil mencium pipi mamahnya secara bergantian.

"Ayo kita potong kuenya." Kevin memberikan kue ulang tahun dan segera memotong kuenya lalu memberikan sepotong kue kepada mamahnya."

"Oh iya, ini kado buat mamah." Sembari memberikan bingkisan kado kepada mamahnya.

"Dan ini hadiah Nazwa buat mamah" sambil memberikan bingkisan keduanya.

"Makasih banyak ya, mamah gak nyangka kalian ingat di hari ulang tahun mamah." sambil mencium kedua putranya.

"Makasih juga ya buat teman-teman Ardi yang udah mau nyempetin waktunya kesini."

"Gpp kok mah." Jawab singkat Nazwa.

"Nazwa, mamah ngerestui kok Ardi sama kamu." Jelas mamah Ardi sambil mengelus puncak kepala Nazwa.

Panji, Rio dan Nazwa pun terkejut saat mendengar perkataan mamah Ardi kepada Nazwa. Di sisi lain Ardi salah tingkah saat mendengar perkataan mamahnya yang terlebih dahulu merestui hubungannya dengan Nazwa.

"Mamahnya Ardi gak tau apa, kalo si Ardi gak banyak berharap sama cewe sekarang." bisik Panji pada rio.

"Mungkin mamahnya masih dalam mimpi." ketus Rio.

"Bodoamat!"

"Mari kita makan! Untung hari ini mamah masak banyak." ajak mamah Ardi.

"Hehehe.. Iya tante." jawab sontak teman-teman Ardi.


Hello gaess....

Maaf baru bisa post cerita lagi hehehe...

~crazy people.

Crazy PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang