9. Ketauan

44 7 0
                                    

Saat ardi akan pergi ke kelasnya yang beradi di lantai 2. Ardi melihat sosok kekasihnya sedang sibuk dengan ponselnya.

Terdiam sejenak. Suatu ide pun terlintas di pikiran ardi,ardi mempercepat langkahnya.

Darrrrr....

"Kok gak kaget sih?" tanya ardi.

Misi ardi untuk membuat lisa terkejut berujung gagal. Tidak ada ekspresi apapun yang di keluarkan lisa pada ardi.

"Kok gua di diemin sih,gak asik ah sama pacar sendiri di diemin!" ucap ardi dengan kesal.

Lisa tersenyum kecil dengan kelakuan ardi kepadanya.

"Yaelah jangan lucu banget sih,kaya cewek aja hahah." ucap lisa

"Kok kaya cewe sih. Gak ada yang kerenan dikit gitu?"

"Panggil gua pangeran kek. Si ardi ganteng kek, apalah gitu."

"Iih... Ardi mau banget yaa di panggil pangeran ganteng?"

Tangan kanan lisa mendarat tepat di pipi ardi dan mendorongnya.

"Iya dong,kan gua pacar lo!"

Lisa menghelai nafas sesaat.

"Iya. Ardi ganteng."

"Ahemmm.... Ini sekolah woi,tempat belajar bukan buat pacaran!" ucap panji.

"Yaelah, lu kaya gak pernah pacaran di lingkungan sekolah aja!" seru Rio.

"Jomblo lumutan nyambung aja!" sentak ardi.

"Lo mana ngerti soal cinta-cintaan ri!"

"Etssss..... Gini-gini abang rio pernah belajar tentang CMR lho!" ucap Rio

"CMR??" sontak ardi dan panji.

"Iya. Cinta Masa Remaja." jawab rio dengan penuh percaya diri.

Panji dan Ardi saat bersemangat menertawakan Rio,dengan kejombloan nya yang sudah tumbuh sejak ia lahir.

"Ada-ada aja lo Ri." ucap panji

"Sebelum punya pacar,gua belajar dulu soal cinta. Biar gak kaya lo pada galau teruss,larinya mah ke gua juga." ucap Rio dengan menaikkan alis kanannya.

"Iyalah kan lu doang yang jomblo di antara gua dan panji." ucap ardi.

Lisa tersenyum kecil kepada Ardi.

"Yeh... Dari pada lo,lo pada,punya pacar iya,bisa pacaran di sekolah iya,galau?...iya juga hahaha....." ledek rio

Dengan puas rio meledek kedua temannya.

"Oh iya di,lu tadi abis ke UKS ngasih makanan buat nazwa ya?" tanya rio

Wajah ardi berubah menjadi pucat,ia bingung apa yang harus ia jawab dengan pertanyaan rio di depan lisa.

"Gu.....gua nga...pain ya?" jawab ardi dengan gugup

"Iya,lo kan bawain nasi goreng ke UKS. Gua yakin itu pasti buat nazwa."
Jelas panji.

"Ardi mau selingkuh dari lisa,ardi udah bosen sama lisa?" tanya lisa.

Lisa menatap tajam wajah ardi dan pergi meninggalkan Ardi dan teman-temannya.

"Li...lisa!" Panggil ardi.

"Lo pada hobi banget ya. Ngehancurin suasana gua sama lisa!"

"Yaelah di,kan kita cuma nanya doang."

"Kalo mau nanya liat situasi dulu!"

"Yaudah maafin kita di." Ucap panji

"Terserah!"

Untuk meredakan amarahnya ardi langsung pergi meninggalkan teman-temannya.

Yang dilakukan panji dan rio hanya menaikkan bahu mereka dan menggelengkan kepalanya.

****
Ardi yang melihat lisa keluar dari kelas lisa,ardi menghampiri lisa.

Lisa yang melihat keberadaan ardi,ia mengalihkan pandangannya.

"Lisa pulang bareng yuk!"

Kini langkah lisa semakin cepat untuk menjaga jarak dengan ardi.

Ardi terus menyeimbangkan langkahnya dengan langkah lisa yang semakin cepat. Langkah lisa akhirnya di susul oleh langkah ardi.

"Dengerin gua!" kini tangan ardi memegang erat tangan lisa. Pandangan Ardi berubah saat berhadapan dengan lisa.

"Lo suka kan sama nazwa?" tanya lisa

Lisa terus menerus menyingkirkan tangan ardi yang memegannya dengan erat.

#baca sampe beres ya gaes di jamin baper wkwk

*masih permulaan
#follow juga ya IG.@nesyarahma_29

#si play boy ganteng ardi
#si somplak Rio
#si semprul panji.

#Crazy people_

Crazy PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang