A Taste [END]

Prolog

Aku masih memandang derasnya hujan dari balik kaca jendela kamar. Entah mengapa aku suka mendengar suara rintikan hujan. Aku juga suka mendengar suara mobil yang mengenai genangan air hujan dijalan. Jangan tanyakan kenapa aku begitu sangat menyukai hujan. Karena bagi ku menyukai sesuatu itu tidak harus beralasan.

Kata Bunda, semenjak kecil aku selalu menangis ditengah malam. Kemudian jika hujan datang aku langsung terdiam. Bagi ku hujan memang sangat menenangkan. Selain membersihkan daun dari debu, hujan juga mampu membersihkan hati dan pikiranku.

“Sayang, kamu belum tidur? Ini sudah larut malam...” kata Bunda yang baru saja datang dengan membawa segelas susu coklat kesukaanku.

“Iya Bunda.. Hujannya belum reda,” jawabku sambil menerima segelas susu yang bunda bawakan untukku.

Bunda memperhatikanku yang sedang meminum susu dengan tersenyum. “Bunda mengerti apa yang kamu sukai, tapi bunda tidak mau, kalo kamu jadi kurang tidur karena ini.” bunda mengusap rambutku pelan.

Aku menanggapinya dengan senyum simpul sembari memberikan gelas susu yang sudah kuminum kepada bunda. “iya bunda, makasih susu coklatnya.” kata ku.

Sebelum bunda keluar dari kamarku, bunda menyempatkan mencium keningku terlebih dahulu. “Jangan lupa mematikan lampu.” kata bunda yang kini berada diambang pintu.

“Iya bunda.”

Setelah bunda menutup pintu, aku beranjak dari single Sofa yang berada didekat jendela. Aku menutup gorden, kemudian mematikan lampu kamar hingga membuatnya temaram. Hanya lampu tidur yang membuat kamarku sedikit terang.

Dreeeeetttp dreeettp

Aku meraih handphone yang kuletakan di atas meja belajar dan melihat nama sabahatku Kyra Queensha tertera disana. Larut malam begini ada perlu apa dia? Tanpa berpikir lama langsung saja aku menjawab panggilannya.

“AERILYN BELLVANIA!!!” teriaknya.

“Sumpah ya, kamu harus lihat akun Instagram kamu SEKARANG!!” lanjutnya.

Aku mengerutkan kening. “Memangnya kenapa?” tanyaku heran.

“Sudah kuduga. Kamu tidak mengetahuinya.” katanya. Sungguh aku tidak mengerti apa yang dikatakan sahabatku ini. Apa sudah terjadi sesuatu pada akun Instagramku? Atau ada berita yang tidak-tidak tentang aku?

“Aku tidak mengerti apa-”

“ARKA! Dia baru saja memposting foto dengan kekasihnya!!” kata Kyra memotong ucapanku.

Mendengar itu,  jujur saja aku cukup terkejut. Apa benar Arka mempunyai kekasih?

🍃🍃🍃

-

-

Wah!!!  Maaf ya ini sebagian prolog ku saja. Tahap pengenalannya akan ku perjelas di Part awal cerita ku nanti.

Next Part_

Please give me vote and Comment♡