🍃(27). Ketika Duniamu Hancur

99 4 0
                                    

“Maafkan aku bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Maafkan aku bunda... Aku juga tidak tahu kalau Kyra akan datang.”  ucapku beralasan.

Setelah aku memutuskan untuk tidak jadi datang ke rumah tante Selly, aku pun terpaksa berbohong kepada bunda karena aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya jika aku membawa seorang pria saat keadaan rumah sedang tidak ada siapa-siapa. Ditambah lagi pria yang kubawa saat ini sedang mabuk dan tidak sadarkan diri.

Tidak apa-apa sayang. Bunda bisa mengerti yang terpenting saat ini kamu tidak sendirian di rumah. Dan pastikan keadaanmu tetap baik-baik saja ya...” kata bunda di ujung sana.

“Iya bunda.”

Ya sudah, bunda tutup teleponnya.”

“Iya bunda. Take care of yourself too and don't sleep too late.”

Setelah panggilan terputus, aku berbalik dan menghadap ke arah sofa dimana aku menidurkan Arka diatasnya. Aku pun berjalan mendekatinya, lalu dengan tangan sedikit bergetar dan jantungku yang terus saja berdebar membuatku kesulitan melepaskan jaket yang masih Arka kenakan, hingga menyisakan tshirt hitam yang kubiarkan melekat ditubuhnya.

Huuff

Aku menghela napas pelan. Mengatur detak jantung yang sulit kukendalikan. Setelah kurasa detak jantungku kembali normal, aku pun duduk di ujung sofa yang jaraknya agak jauh dari posisi tidur Arka. Memang seharusnya seperti ini, menjaga jarak agar detak jantungku tidak kembali memberontak.

Aku menghidupkan handphone dan membuka aplikasi google.  Aku berniat mencari ramuan herbal yang bisa meredakan hangover. Hangover adalah keadaan tidak nyaman setelah bangun tidur pagi hari, akibat mabuk atau terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol. Hangover atau yang dalam istilah medis disebut “veisalgia” punya gejala umum, yakni pusing, sakit kepala, linglung, haus, dan tidak enak badan.

Aku tidak mau membuat ramuan secara mendadak. Aku juga mengantisipasi jika nanti saat aku melakukan percobaan membuat ramuan gagal, aku bisa membuatnya lagi karena masih banyak waktu malam ini. Oleh karena itu, aku mau membuatkan ramuan herbal itu sekarang.

Apa yang aku cari sudah kutemukan! Dan ini, aku rasa bukan sebuah ramuan. Ini hanya minuman jus buah dengan beberapa campuran. Aku memilih jus alpukat dengan campuran kacang, sedikit jahe, dan madu. Oke, aku akan membuatnya. Aku pun beranjak dari sofa dan melangkah menuju dapur.

Setelah sekitar duapuluh menit  aku berkutik di dapur. Akhirnya jus yang aku buat sudah siap. Aku pun menuangkannya ke dalam gelas dan menyimpannya di dalam kulkas. Sebelumnya, aku juga sudah membersihkan dapur dan mencuci semua alat yang aku gunakan. Dengan begitu sekarang semua pekerjaanku sudah selesai. Aku meregangkan otot-otot kedua lengan dengan mengangkat kedua tanganku ke arah depan. Memapah tubuh Arka saat membawanya masuk ke dalam rumah sendirian itu tidaklah mudah. Jujur saja, aku tidak mempunyai tenaga yang cukup kuat, hal itu membuat aku dan Arka sesekali terjatuh mengenai tanah halaman rumah. Beruntung, karena Arka memiliki setengah kesadarannya memudahkanku mengajaknya sedikit demi sedikit melangkah.

A Taste [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang