Jam dinding masih menunjukkan jam 6 pagi. Namun Kezya sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Ya, hari ini dia benar-benar membulatkan tekadnya untuk berubah. Kezya menggendong tasnya dan keluar dari kamarnya. Dia bisa melihat dari atas kalau Bundanya sedang membuat sarapan di dapur. Kezya berjalan untuk menghampirinya Bundanya, namun saat dia melewati kamar Karel tiba-tiba pintu terbuka dan memperlihatkan Abangnya yang baru bangun dari tidurnya.
"Pagi bang." sapa Kezya.
Karel tidak langsung menjawab sapaan Kezya. Dia kembali mengucek matanya untuk memastikan bahwa dia sudah berada di alam nyata. Saat Karel sudah mengucek beberapa kali matanya, dia kembali memastikan dan melihat ke arah Kezya yang sedang menuruni tangga. Setelah itu, Karel berlari untuk menghampiri Kezya.
"Dek, jam di kamar lo gak mati kan?" tanya Karel yang sudah berjalan di samping Kezya.
"Apaan sih bang?" balas Kezya.
"Ini masih jam 6."
"Ya terus?"
"Ya gak terus terus."
"Gak jelas banget sih bang."
"Maksud gue, ini masih jam 6 dan biasanya lo masih molor dek." jelas Karel.
"Loh Key, tumben kamu udah siap." ucap bunda saat Kezya dan Karel sudah turun dari tangga.
"Tobat bun." balas Kezya.
"Paling gara-gara lo belum ngerjain tugas." timpal Karel.
"Yeu sok tau."
"Lagi ngehindarin cowo mungkin." timpal ayah yang baru bangun dan menghampiri mereka bertiga.
Kayla yang mendengar itu langsung memajukan bibirnya karena dia tahu bahwa Kelvin sedang menyindirnya.
"Kode minta dicium?" tanya Kelvin yang sedang menggoda Kayla sembari memeluk pinggang Kayla.
"Apa sih?" balas Kayla yang terlihat salah tingkah.
Kelvin yang melihat itu hanya terkekeh karena walaupun sudah lama menikah Kayla masih sering salah tingkah. Sedangkan Kezya dan Karel hanya memutarkan kedua bola matanya.
"Disini masih ada makhluk hidup." ucap Karel.
"Oh maaf, kirain ayah kalian makhluk gaib." balas Kelvin.
"Anak sendiri dikatain, dasar ayah durhaka." ucap Karel.
"Ayah sendiri dikatain, dasar anak durhaka." balas Kelvin.
"Udah udah, kalian berdua tuh kaya anak kecil aja." timpal Kayla yang sudah pusing dengan kelakuan suami dan anaknya.
"Iya, pusing nih Kezya ngurus kalian." ucap Kezya sembari memegang kepalanya.
"Ngurus apaan lo? Masak aja gak bisa." tanya Karel.
"Abang lupa? Yang suka bersihin kasur abang dari debu-debu siapa?" tanya Kezya.
"Bunda." jawab Karel.
"Nah iya." ucap Kezya.
"Bego." ledek Karel.
"Heh, adik sendiri dikatain." timpal Kayla.
"Iya ih, dasar abang durhaka." balas Kezya.
"Bunda doang yang suci, kalian semua durhaka." ucap Kayla.
"Iya, kamu doang emang." balas Kelvin sembari mengeratkan pelukannya.
"Heuh." Kezya dan Karel kembali memutarkan kedua bola matanya.
Karel langsung pergi ke kemarnya untuk mandi karena dia tidak mau melihat pemandangan ayah dan bundanya yang sedang bermesraan. Sedangkan Kezya langsung mengulurkan tangannya untuk pamit.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Ketos
Teen Fiction[Sequel Kayla] Bercerita tentang seorang Ketua Osis yang tidak suka dengan siapa pun yang selalu melanggar peraturan, tapi sialnya dia malah dikejar-kejar oleh seorang perempuan yang baru memasuki sekolahnya dan parahnya perempuan itu sering melangg...