Sejak semalam Kezya berubah menjadi pendiam, dia hanya akan berbicara seperlunya. Bahkan, Tiara merasa aneh dan ingin rasanya memukul kepala Kezya karena tidak tahan dengan kesunyian yang dibuat Kezya.
"Key ngomong dong ih." ucap Tiara yang sudah sangat kesal kepada Kezya.
"Kezya jangan biarin gue mati karena kesunyian ini."
"Key, gue beliin bakso deh yuk."
"Key, lo kenapa sih?"
"ARGH!" teriak Tiara. "Gue gak tahan, gue bakal tanya ke Regan."
Tiara berjalan menghampiri Regan untuk menanyakan ada apa dengan Kezya. Karena kemarin dia meninggalkan Kezya dan Regan berdua dan dia curiga ada yang terjadi di antara mereka.
"Regan!" teriak Tiara di samping Regan yang membuat Regan terkejut dan menutup telinganya.
"Apaan sih?" tanya Regan.
"Lo apain Kezya?" tanya Tiara tanpa basa basi.
"Gue hamilin dia." jawab Regan yang langsung mendapatkan pukulan di kepalanya.
"Serius Regan." ucap Tiara yang sekarang sudah menatapnya dengan kesal.
"Mana gue tau, gue bukan bokapnya."
"Tapi kan kemarin dia terakhir sama lo. Ada kejadian apa gitu yang bikin Kezya kaya gini sekarang?"
"Emang Kezya kenapa?" balas Regan yang malah balik tanya.
"Dia dari pagi diem aja, gue ajak ngomong aja gak jawab-jawab. Pasti ada yang gak beres nih." jelas Tiara sembari menatap curiga kepada Regan.
"Gue gak apa-apain dia." ucap Regan sembari menatap malas kepada Tiara karena terus curiga kepadanya.
"Karena Devan kali." ucap Regan yang langsung yang langsung ditatap oleh Tiara seakan-akan meminta penjelasan.
"Kemarin gue sama Kezya ketemu Devan. Devan ngajak Kezya balik, tapi dia pilih temenin gue." jelas Regan yang tidak sama sekali membuat Tiara puas dengan penjelasannya.
"Ceritain yang jelas Regan, gak usah di rangkum. Gue jadi gak ngerti." ucap Tiara yang membuat Regan membuang napasnya kasar.
Akhirnya Regan menceritakan tentang kejadian kemarin tanpa dikurang atau ditambahkan. Setelah selesai bercerita, lagi-lagi Regan mendapat pukulan di kepalanya dari Tiara.
"Lo kenapa nanya gitu sih? Mancing-mancing banget lo jadi orang." ucap Tiara.
"Emang kenapa?" tanya Regan yang membuat Tiara semakin kesal.
"Lo suka kan sama Kezya?" tanya Tiara yang membuat Regan terkejut karena Tiara mengetahuinya.
"Iya." jawab Regan yang sekarang membuat Tiara yang terkejut.
"Lo sengaja kan kemarin nanya gitu biar mereka putus?"
"Iya."
"Jahat banget sih lo."
"Gue? Lebih jahat mana gue sama Devan? Dia gak ngakuin Kezya pacarnya."
"Tapi gak gitu Gan, itu bukan urusan lo."
"Itu jadi urusan gue."
Tiara sudah tidak dapat lagi membalas perkataan Regan, dia sudah kehabisan kata-kata untuk menanggapi Regan. Tiba-tiba Regan berdiri dari bangkunya dan berdiri di hadapan Tiara.
"Gue bakal lepasin Kezya," ucap Regan dihadapan Tiara yang membuat Tiara mendongakkan kepalanya. "Tapi nanti." lanjutnya.
Regan berjalan keluar kelas, sedangkan Tiara menatap kepergian Regan dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Ketos
Teen Fiction[Sequel Kayla] Bercerita tentang seorang Ketua Osis yang tidak suka dengan siapa pun yang selalu melanggar peraturan, tapi sialnya dia malah dikejar-kejar oleh seorang perempuan yang baru memasuki sekolahnya dan parahnya perempuan itu sering melangg...