"My Wife or My Affair?"[JJK]

chapter 3

Eunha hanya menggeleng
"Tidak hiks..Eunha tidak mau apapun huaa!!---"

Eunbi hanya memeluk Eunha dengan erat
"Maafkan mama,sayang"

Eunha hanya menggeleng sambil terisak
.
.
.
.
.
.
.

~♥~

Malam ini,keluarga Jeon makan malam seperti biasanya.
Selalu ada canda tawa dikeluarga mereka,entah siapa yang memulai lebih dulu

"Ma,Pa,kalian tau kan temanku saat sekolah dasar?yang itu..ingat tidak?"ucap Eunha

"Yang mana?"tanya Eunbi berpura pura lupa berniat untuk menjahili anaknya itu

"yah...kalau aku menyebutkan fisik,itu tidak baik"ucap Eunha mengerucut sebal

"Yang gemuk itu?"tanya Jungkook dengan wajah tak berdosa sambil menyuapkan makanannya

"Mas,tidak sopan"tegur Eunbi

Eunha mengulum senyumnya,dia mengambil ponsel di saku piyama nya

Dan mengarahkan ponselnya pada mereka.
Dengan posisi meja makan yang besar,Jungkook dan Eunbi duduk berdampingan sedangkan Eunha di sebrang mereka(ngerti gak sih?)

"Ma!,Pa!"

Mereka yang sedang melahap makanannya pun langsung mendongkakkan kepala nya

Ckrek..

Lampu flash light di ponsel Eunha menyala

"Eunha!!"protes Eunbi

"Hahaha..liatlah kalian sangat lucu ma!"ucap Eunha yang tertawa sambil menunjuk layar ponselnya

"Eunha hapus itu sayang"titah Eunbi

Eunha menggelengkan kepala nya
"Mas,lihatlah anak nakal itu"ucap Eunbi mengadu pada Jungkook sambil bergelayut manja

Jungkook hanya terdiam

Eunha menghentikan tawa nya,Eunbi langsung menatap suaminya

Jungkook mengusap di bagian hidung nya,karena seperti ada yang mengalir dan berbau amis

"Mas?!/papa?!".Eunbi dan Eunha terkejut pasalnya Jungkook mimisan

Biasa nya jika sudah seperti ini,Jungkook akan demam

Eunbi langsung membereskan makanannya dan menuntun Jungkook

"Eunha,bantu mama".Eunha hanya menurut

Mereka pun membawa Jungkook ke kamar Eunbi dan Jungkook yang letaknya di bawah

Mereka sudah sampai,Eunbi langsung menidurkan Jungkook agar darah yang mengalir menjadi berhenti

Eunha menangis
"papa kenapa ma?hiks.."

Eunbi langsung menghapus air mata Eunha

"Papa hanya mimisan,Eunha ke kamar dulu sana,biar mama yang mengurus papa dulu"