chapter 14

660 66 5
                                    

Vote nya jangan pelit
Happy reading:)


New York

Yerin serasa ingin mati saja,sejak kejadian malam tadi,dia berasa tak mempunyai semangat hidup.
Eunbi yang melihat Eonni nya seperti itu,tentu saja dia pening memikirkannya.

"Eonni,jangan bersedih,ayo makan,matahari sudah meninggi,kau seperti mayat hidup hiii...ayo makan,nanti kita jalan jalan lagi..Eonni betah di kamar ya?".Yerin menatap Eunbi yang siap siap menyuapinya,bahkan dia menatap makanan itu tak selera.

"Cepatlah Eonni makan,Eonni mau dimarahi Tae Oppa?".Bujuk Eunbi yang masih memegang sendok.

"Dia sudah tak peduli denganku".Eunbi terdiam lalu meletakkan makanan itu di nampan.

"Dia tentu saja peduli Hyung,ayo makan,satu suap saja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia tentu saja peduli Hyung,ayo makan,satu suap saja". Jungkook juga nampak khawatir pada Taehyung yang bernasib sama seperti istrinya,mengurung diri di kamar.

Taehyung menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku tidak lapar,Jungkook"

"Kita jalan jalan bersama Eunha?bagaimana?mau?". Lagi lagi Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Kau membuatku pusing Hyung". Jungkook menatap Taehyung prihatin.

"Kau pusing kan?kau tak perlu susah payah mengurusku,aku akan pulang saja"

"Eits..bukan begitu Hyung,aku pusing melihatmu bersedih terus Hyung,aku yakin jika Hyung makan,Hyung akan merasa lebih baik"

Taehyung menatap Jungkook yang terus saja memaksanya makan.
Taehyung mengambil ponsel di sebelahnya.

Tuutt...tuutt...

Taehyung menelpon seseorang,wajahnya sangat datar,walau dalam hatinya dia ingin menangis.

Seseorang itu mengangkat telponnya.

"Makan yang teratur Yerin"

Pip

Belum sepatah kata apapun Yerin berbicara,tetapi Taehyung langsung memutuskan sambungan telponnya.

"Aku suapi ya Hyung?".Taehyung mengangguk walau wajahnya masih datar.

"My Wife or My Affair?"[JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang