chapter 31

667 89 45
                                    

Vote lah😏

2 minggu kemudian...

Semua masih nampak baik,keadaan Eunha juga sudah membaik setelah dia menjadi kekasih Hyejin seminggu yang lalu. Seperti sekarang ini,Eunha sedang mencoba menelpon kekasihnya itu.

Kakinya ia naikkan ke atas sofa,"ishh angkat.."

Hyejin tetap tidak mengangkatnya,kalau begini dia harus menghampiri ke apartement nya. Eunha pergi ke kamar Eunbi dan Jungkook.

"Mama...papa...". Sambil membuka pintunya,ia melihat kedua orang tuanya itu sedang memagutkan kedua bibir mereka,buru buru dia menutup matanya, "mama..papa..aku pergi dulu ya".mereka berdua terkejut dan mengakhiri ciuman mereka,mata mereka masih melihat Eunha yang sedang menutup kedua matanya.

"Eunha,buka matamu". Eunbi menghampiri Eunha begitu juga Jungkook yang mengekor di belakang istrinya,Eunha menuruti ucapan Eunbi.

"Aaa...mama,papa,aku pergi dulu ya". Eunbi mengangguk, "Pasti bertemu Hyejin". Eunbi tersenyum menggoda,Eunha hanya merespon dengan memeluk mama nya dan pergi.

"Apa dia tak mau pamit denganku ya?". Eunbi diam saja, Jungkook merasa dilupakan disini,dia juga jadi sering diabaikan karena Eunbi selalu melamun sendiri saat dia sedang berbicara. Seperti tadi,dia yang mencium Eunbi duluan karena istrinya itu melamun dengan posisi berdiri.

"Eunbi,ayo masuk..aku ingin bicara". Jungkook memegang sebelah bahu Eunbi dan mengajaknya masuk ke kamar.

.

"Kau kenapa?akhir akhir ini sering melamun". Jungkook mengusap pipi Eunbi,dia sedikit mendongkak karena posisi Eunbi berada di pangkuannya, "aku baik baik saja oppa". Setelah itu,mereka sama sama terdiam.

"Oppa tahu,kau masih bertanya tanya dengan lipstik itu kan?". Sebenarnya itu memang benar. Karena semenjak malam itu dia terus memikirkan perkataan Yerin,Taehyung serta Jungkook yang sama menanyakan hal yang jelas jelas seharusnya Jungkook tidak menanyakannya. Tapi dia memilih memendamnya sendiri.

"Tidak oppa,aku sudah melupakannya". Jungkook menepuk pantat Eunbi, "oppa tahu kau berbohong". Eunbi menegakkan badannya dan terdiam sebentar, "jika aku bertanya dengan jujur,apa oppa juga akan menjawab dengan jujur juga?". Lirih Eunbi. Jungkook terdiam,menunggu Eunbi berbicara lagi.

"Malam itu oppa bertanya tentang lipstik itu,setelah ku pikir pikir oppa benar juga,kalau aku tak memiliki lipstik berwarna cerah seperti itu,lalu itu noda lipstik siapa?". Jungkook memeluk Eunbi dan menjawab, "oppa tak tahu"

"Jika oppa tak tahu,kenapa oppa menanyakan hal yang sama seperti Yerin eonni dan Taehyung oppa tanyakan padaku?seharusnya jika oppa percaya itu noda lipstikku,oppa tak akan menanyakan hal itu lagi kan?". Jungkook hanya terdiam dan semua terasa canggung.

Eunbi bergerak mencium pipi Jungkook, "setidaknya jika oppa tidak tahu,tidak apa apa,mungkin oppa saat itu menabrak seseorang selain aku?". Tangan Jungkook mengepal,dia merutuki dirinya karena membiarkan Eunbi lagi lagi lolos dari kebohongannya. Ingin sekali Jungkook menyangkalnya,tetapi dia takut untuk  berkata jujur.

Jungkook hanya bisa memeluk Eunbi, Eunbi pun membalas pelukannya.
"Oppa lepas dulu,aku akan memasak". Jungkook malah mengeratkan pelukannya, "tidak,nanti saja"

"Loh...tidak mau,lepas dulu". Jungkook terpaksa melepaskan pelukannya lalu pergi keluar meninggalkan Jungkook di kamar sendiri.

Jungkook berdiri untuk mengunci pintu kamarnya dan kembali ke ranjang,dia berbaring disana. Perlahan air matanya mengalir.

"Maafkan aku Eunbi". Jungkook mengecilkan suaranya,mengusap air matanya. Jungkook memejamkan matanya,melihat bayangan masa lalu buruk yang ia ingat kembali.

"My Wife or My Affair?"[JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang