"My Wife or My Affair?"[JJK]

chapter 35

Baru selesai nulis jam segini,jadi ku publish sekarang aja☺
(Mulmed hanya sebagai pemanis,gak jago jago amat ngedit☺)

Sebelum membaca,vote dulu dong☺

Jungkook membuka pintu rumahnya,ia langsung berjalan menuju kamarnya.

Cklek

Jungkook terdiam sebentar saat telinga nya itu mendengar isakan Eunbi yang kini sudah menghilang dari pendengarannya. Jungkook langsung mendekat dan memeluk Eunbi,ikut berbaring disampingnya.

"Chagi-ya hentikan tangisanmu itu,jangan menangisi kebrengsekan ku ini hiks-- jangan...ku mohon --hiks". Jungkook memeluk Eunbi dengan erat,kembali terisak.

Eunbi melepaskan pelukan Jungkook,posisi mereka sekarang berhadapan, "kenapa kemari". Jungkook mengusap air mata Eunbi, "aku harus disini,bersamamu..."

"Jangan terus membual,kau sudah sering mengucapkan kata kata manismu itu,kau pembohong besar". Eunbi menyingkirkan lengan Jungkook, "aku...a-aku memang brengsek --hiks..tapi aku tulus mengatakan itu". Jungkook memeluk Eunbi,mereka menangis bersama. Eunbi menangis karena rasa sakitnya dan Jungkook menangis karena kesalahannya.

Eunbi merasakan pelukan hangat Jungkook,pelukan hangat yang bukan untuknya seorang lagi. Eunbi membalas pelukan Jungkook,dia merasakan detak jantung suaminya itu,mengapa ia merasa kejadian hari ini membuatnya takut. Ia takut waktu terus berlalu dan dimana nanti jika Jungkook tak lagi disampingnya.

"Jangan menangis lagi,kau membuang buang air matamu,sekarang tidurlah...aku disini". Jungkook mengusap rambut Eunbi,perlahan tangisan Eunbi berubah menjadi isakan.

•••

Eunha tak bisa tidur dengan tenang,perasaannya tak enak. Semoga tak terjadi apa apa, "imo,aku ingin pulang". Bisik Eunha sambil menggoyangkan badan Irene.

"Mm..kenapa Eunha-ya?bukannya kau pulang lusa?". Jawab Irene dengan suara serak, "aku merasa ada sesuatu yang terjadi.."

"Ah..sudah,sebaiknya Eunha telpon Tae appa,dia belum tidur kok". Eunha mengangguk pelan,jika ia menelpon orang tuanya,sepertinya mereka sudah tidur.

Pip

"Ada apa Eunha?ada masalah?kenapa belum tidur?"

Eunha tersenyum mendengar pertanyaan Taehyung yang begitu banyak padanya, "Eunha baik baik saja appa,hanya saja...Eunha merasa tak tenang,Eunha merasa ada yang terjadi di rumah"

"Eunha jangan terlalu banyak pikiran,mungkin Eunha rindu rumah...sudah,jangan terlalu dipikirkan,besok Eunha harus sekolah kan?"

Eunha tiba tiba lesu saat Taehyung mengatakan itu, "aku tak mau bertemu dengannya appa"

"Bertemu siapa?Eunha,ceritakan pada appa...atau appa kesana ya sekarang?"

"Tak perlu appa,nanti siapa yang menjaga eomma?"

"Ada bibi (pembantu) disini kan?appa kesana ya?appa khawatir dengan Eunha"

Eunha terdiam, "umm...baiklah,appa hati hati ya". Setelah itu sambungan pun terputus. Eunha keluar dari kamar dan menuruni tangga,dia berpikiran apa Irene tak takut tinggal sendiri di rumah yang besar seperti ini,apalagi ini rumah suaminya dan suaminya itu sedang tak di rumah untuk waktu yang cukup lama.