Vote!!!Ready??go!!
"Yak!!Jungkook byuntae!!aku mau ganti baju!!keluar".Nara membentak Jungkook yang santai santai bermain ponselnya sesekali berselfie.
"Lalu?ganti saja disitu,aku tak akan mengintip".bohong.
Nara langsung mengambil baju nya dengan kasar lalu masuk ke dalam toilet.
Jungkook tersenyum kecil,dia kan hanya bercanda.
"Siapa yang menelpon?".Jungkook melihat notifikasi di ponselnya,panggilan tak terjawab dari istrinya.
Jungkook hanya menggedikkan bahu nya lalu melempar ponselnya asal.
Dia tak peduli saat ini.
Tantangan yang Jungkook lontarkan kemarin siang memang benar terjadi.
Nara menggendong Jungkook,melewati kerumunan orang orang di kota yang padat penduduk.
Kenapa Jungkook sengaja sekali sih?
"Jungkook!!turun,kau berat!!".Nara hanya mencebikkan bibirnya dengan kesal,dia membenarkan gendongannya yang mulai merosot.
Jungkook hanya tertawa gemas dengan topi kelincinya,Nara juga memakainya.
Tapi beda nya,Jungkook memakai masker.
Apa yang Jungkook takutkan sampai menyamar sebegitunya?
Dia takut tak sengaja bertemu istrinya.
"Ya sudah,ayo ke kedai itu,kita beli ice cream oke?kau lelah".Jungkook turun dari gendongan Nara lalu membalikkan tubuh sang selingkuhan dan mengusap keringat di sekitar pelipis yeoja itu.
Lutut Nara lemas sekali sekarang,dia hampir jatuh dan untung saja Jungkook menahan keseimbangannya.
Sekarang giliran Jungkook yang menggendong Nara seperti koala.
Kaki Nara melingkar di pinggang Jungkook,menelusupkan wajahnya ke perpotongan Leher Jungkook dan memeluk lehernya erat.
Nara malu.Mereka pun sampai di kedai ice cream itu.
Nara masih enggan melepaskan kaki nya yang melingkar,dibiarkannya ia langsung menatap namja yang berstatus kekasihnya itu."I Love You Jungie".Nara tersenyum tipis,mencium pipi Jungkook dan masker yang kini Nara turunkan sedikit.
Jungkook tak membalas apapun,dia hanya mengusakkan hidung mancungnya pada hidung mancung Nara.
"Turun,kita menjadi pusat perhatian".bisik Jungkook dengan suara husky nya.
Nara pun mengangguk,ia turun dari gendongan Jungkook.
Mengambil ponsel Jungkook dari saku celana depan namja itu.Saat Nara menyalakan ponsel Jungkook,dia tersenyum kecut.
Wallpaper yang membuat Nara risih,yaitu anak dari kekasihnya.
"Yang sudah sah beda ya?".sindir Nara.
Jungkook merebut ponselnya lalu mengusap rambut yeoja itu dengan penuh kasih sayang.
"Maaf"
"Kenapa kalian tidak bercerai saja?!".Nara bergumam dengan nada sedikit memekik.
"Aku tidak bisa,maaf"
Setetes liquid dari mata jernih nara,turun ke pipinya.
Diusap oleh ibu jari Jungkook,menurunkan maskernya,mencium kening Nara.
"Kita disini mau bersenang senang,bisa kan kita lupakan masalah ini sejenak?"
Nara mengangguk,Jungkook kembali menaikkan maskernya.
"Aku akan memfoto mu!".Nara kembali mengambil ponsel Jungkook dan mulai mengarahkan kamera nya.
Jungkook tak bereaksi apapun,Nara mulai mundur perlahan.
Bahkan dia tak takut jatuh tertabrak orang yang melewat disana.
"Gelap".Nara terus mundur.
Bruk
"Astaga maafkan aku".Nara langsung mengambil ponsel Jungkook yang tergeletak.
"Harusnya aku yang minta maaf,aku ceroboh".Nara berbicara dengan nada tak enak pada yeoja yang ditabraknya.
Jungkook dengan malas menatap Nara.
Seketika seluruh tubuhnya membeku.Jungkook buru buru memalingkan wajahnya.
"Berhati hati lah sedikit".Yerin berbicara dengan ketus.
"Dia tak salah Eonni,ayo kita pergi".Eunbi tersenyum pada Nara lalu menghilang.
"Jung!!".Nara menepuk pundak Jungkook yang masih memalingkan wajahnya.
"Jung!!".panggil Nara lagi.
Jungkook menoleh perlahan.
"Kau jatuh?""Iya!kau bukannya menolongku,untung yeoja tadi baik,cantik lagi".Nara berbicara membuat Jungkook bergerak gelisah.
"Y-ya,masih cantikkan kau".Jungkook tertawa menyebalkan.
Mereka pun tertawa lalu memesan ice cream.
"Nyonya Eunbi harus tau".yeoja itu menutupi wajahnya dengan topi hitam sambil memerhatikan hasil fotonya.
Yeoja itu menyunggingkan senyumannya dengan tulus.
"Jasa mu tak bisa ku bayar dengan apapun Nyonya,walau kau sudah melupakan aku,tapi akan terus mengikuti mereka agar Nyonya tau"
Yeoja itu menjauh lalu memasuki mobil mewahnya dan pergi.
~♥~
Eunbi kini tengah menunggu Yerin yang sibuk membeli makanan apa saja yang dia lihat.
Tring
"Jungkook Oppa kah?".Eunbi langsung mengambil ponsel di dalam tas nya.
"Loh?ini foto Jungkook Oppa dengan siapa?".Mata Eunbi tiba tiba terasa panas,tapi ia tahan agar air matanya tidak turun.
xxxx
Kelakuan suami mu!!"Mesra sekali".gumam Eunbi sambil memerhatikan foto itu.
Eunbi tak menyadari yeoja yang ada di foto itu adalah yeoja yang di tabrak nya tadi,karena yeoja itu membelakangi kamera.
"Tapi tak mungkin juga,kan Jungkook Oppa tidak disini,haha orang tak di kenal ini sedang melucu".Eunbi mulai bisa berpikir positif lalu tak memperdulikan masalah foto tadi.
Eunbi tinggal bertanya saat dia sudah pulang nanti.
Eunbi menghampiri Yerin,tangannya penuh karena memegang makanan begitu banyak.
"Sudah,ayo pulang Eonni!!jangan makan terus menerus"
Yerin langsung menegerucutkan bibirnya sebal,bibirnya penuh dengan makanan.
sangat lucu.______BATAS SUCI SPOILER_____
TBC
Aloha!!gimana?spoiler cuma sampe sini aja ya:)
Biar suprise;)Jung Nara we are love you♡~
'MWOMA' 19 Jan 19
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Wife or My Affair?"[JJK]
Fanfictiondiscontinued Jeon Family -Jeon Jungkook✔ -Jeon Eunbi aka SinB✔ -Jeon Eunha✅ "Aku hanya ingin memiliki keluarga yang lengkap dan bahagia"-JEH