"My Wife or My Affair?"[JJK]

chapter 23

Warning⚠
Tak suka maka berhenti,penuh dosa
Author belum siap menanggung malu✋

😚Dosa tanggung sendiri😚

Tangan Eunbi bergerak membuka kancing pada piyama Jungkook.

"Hey kenapa?".Jungkook menghentikan pergerakkan Eunbi.

"Ayo Oppa~ayo kita lakukan~".Eunbi ber aegyo lalu menduselkan wajahnya ke dada bidang Jungkook.

Jungkook mengusap pelan bagian pantat Eunbi.

Plak

Jungkook memukul pantat Eunbi membuat Eunbi terkejut.
Dia langsung membanting tubuh Eunbi ke samping dan mengukung tubuh mungil Eunbi.

Eunbi tersenyum menggoda lalu tangannya turun meremas pelan penis Jungkook.

"Puaskan jalang mu ini Oppa"

Deg

Hati Jungkook merasa sesak saat Eunbi mengatakan bahwa dia adalah pemuas nafsunya.

"Sstt..kau bukan jalang ku sayang".Suara husky yang menggoda di tambah lagi Jungkook menahan tangan Eunbi yang berada di area privasi nya.

"Mau susu pisang sayang?".tangan Jungkook melepaskan tangan Eunbi,mulai membelai wajah Eunbi.

"Tidak perlu bertanya tuan Jeon".Eunbi berbisik sambil mengusap pipi Jungkook dengan lembut.

Tangan sebelahnya masih melakukan pekerjaannya di bawah sana.

"Ku harap kau melakukannya nya hanya padaku".Eunbi mengangkat wajahnya mengalungkan sebelah tangannya pada leher Jungkook,mencium bibir Jungkook dan melumatnya pelan.

Eunbi melepaskan pagutannya.
"Ya aku tau sayang".Jungkook mulai merasakan penis nya berkedut.
desiran itu Jungkook rasakan.

Astaga bahkan bagian intinya belum saja dimulai.

"Celana mu basah Oppa,kau tak pakai dalaman?".Eunbi meraba raba celana Jungkook.

"sssttt...diam dan nikmati saja"

Jungkook mulai membuka baju piyama nya.
Eunbi tidak terkejut,untuk apa?lagipula Jungkook sering bertelanjang di depannya.

Tok tok tok

"Mama!Papa!temani Eunha tidurr!!"

"Mama!!Papa!!"

Eunbi dan Jungkook saling bertatapan,Eunbi dengan terpaksa mendorong pelan tubuh Jungkook.

Eunbi membuka pintu dan memunculkan kepalanya.

"Eunha kenapa sayang?"

Eunha terlihat kacau,sepertinya dia mimpi buruk.

"Emm... temani Eunha tidur".cicit Eunha sambil memilin ujung piyamanya.

Eunbi menghela nafas kasar lalu mengangguk.