chapter 38

509 100 34
                                    

Bacanya pelan pelan,vote dulu😒
Vote itu gratis!

Maap kalo ada typo:)

Jungkook membuka pintu kamarnya perlahan,dia melihat istrinya sedang merenung. Jungkook masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintunya.

"Oppa? Yoori sudah tidur ya?". Eunbi langsung menoleh saat pintu yang Jungkook tutup mengeluarkan bunyi. Jungkook menghampiri Eunbi dan duduk di samping Eunbi, "hm". Jawab Jungkook.

Jungkook memeluk Eunbi sambil menciumi leher Eunbi, "oppa...". Eunbi mencoba melepaskan Jungkook,tetapi suaminya itu semakin mendusel padanya.

"Eunha ada di kamar? Tadi kau bicara apa padanya?". Eunbi menggelengkan kepalanya, "tidak bicara apa apa,aku hanya menenangkan Eunha saja"

Jungkook hanya mengangguk lalu menarik tubuh Eunbi hingga terjatuh di atasnya,dengan posisi Jungkook yang sudah terlentang. "Oppa,ishh". Eunbi memukul dada Jungkook lalu duduk membenarkan rambutnya yang sedikit acak acakan.

Jungkook hanya terkekeh, "tidak ada yang lucu". Jungkook mendudukan tubuhnya kembali, "mana ponsel oppa?"

"Untuk apa?". Jungkook malah meminta ponselnya dengan cara mengangkat tangannya bermaksud meminta benda tersebut. Eunbi pun memberikannya, "sudah lama kita tak berfoto bersama"

"Ah oppa tidak perlu..."

"Kenapa?kau tak senang?". Eunbi menurunkan ponsel Jungkook, "tidak begitu,aku sedang malas". Jungkook memanyunkan bibirnya, "ya sudah". Eunbi langsung tersenyum gemas dan berakhir mengecup bibir Jungkook.

Jungkook tambah memanyunkan bibirnya sambil berkata, "lagi,aku mau lagi". Eunbi memukul bibir Jungkook walau pelan, "tidak jadi"

•••

Kini waktunya makan siang,Eunbi dan Jungkook sudah bersiap di meja makan, "sebaiknya aku ke kamar Eunha dulu". Jungkook berdiri,ia akan pergi ke kamar putri nya.

.

Cklek

"Eunha ayo makan dulu". Eunha langsung menoleh saat Jungkook memanggilnya,ia hanya mengangguk dan turun dari ranjangnya.

Saat Eunha sudah keluar dari kamar,Jungkook merangkulnya. Saat itu juga mata Eunha memanas,hatinya terlalu sakit untuk menerima kenyataan yang dia rasakan saat ini. Dia kecewa dan marah,tapi dia harus ber sabar demi Eunbi, mama nya.

Eunha hanya bisa menunduk sepanjang jalan,Jungkook biasanya akan menjahili Eunha,tapi rasanya kali ini mereka seperti orang yang tak saling kenal,sangat dingin.

Saat Eunha sedikit mendongkak,dia melihat mama nya dan sekarang ada Yoori yang memunggungi nya,Eunbi tersenyum pada Eunha. Eunha memundurkan langkahnya,ia harus kembali ke kamar. Dia tak tahan melihat ini semua dan juga yeoja yang sangat dibenci nya,tetapi Jungkook menahan lengan Eunha.

"Ayo duduk Eunha,sini mama masak makanan kesukaanmu". Eunha menunduk kembali,Jungkook mengusap punggung tangan Eunha, "mama memanggil Eunha,duduklah dan makan". Yoori menoleh saat itu juga,di dalam hati ia tertawa remeh lalu berbalik seperti semula.

Eunha menghampiri Eunbi, "sini duduk dekat eomma". Eunha terhenti, "t-tapi..". Papa nya pasti duduk di sebelah jalang itu.

Jungkook menarik kursi kosong di samping Yoori dan memindahkannya, "Eunha duduk,papa di samping Eunha". Eunbi menatap Jungkook,hati nya menghangat. Setidaknya Jungkook masih peduli padanya dan Eunha.

"My Wife or My Affair?"[JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang