chapter 26

698 78 24
                                    

Vote dulu sayang sayangku<3





8 bulan kemudian...

Tak terasa,hari berganti hari,begitupun bulan. Semua masih terasa sama seperti sebelumnya,Jungkook dan keluarga nya yang masih harmonis,Taehyung dan Yerin yang kini sedang menikmati masa bahagia atas kehamilan istri dari Tuan Kim itu,dan Yuju yang masih saja bertengkar kecil dengan suaminya,Park Jimin.

Bagaimana dengan Yeri dan yang lainnya?sebagian mereka akhirnya sudah menikah dan kini hanya tinggal Yeri saja yang sedang mempersiapkan pernikahannya.

_________

Eunha akhir akhir ini sering mengurung dirinya di kamar entah apa penyebabnya,walau sikapnya tidak menunjukkan ada perubahan pada dirinya,Eunbi dan Jungkook tentu khawatir. Seperti saat ini,setelah makan malam,Eunha langsung ke kamarnya dan mengunci pintu.

Lagi lagi Eunbi dan Jungkook dibuat kebingungan,Eunbi menyarankan pada suaminya agar mereka harus berbagi keluh kesah pada anaknya,dan akhirnya Jungkook menyetujuinya.

Tok tok tok

"Sayang,kau sudah tidur?". Eunbi sambil memegang knop dan sesekali membukanya,tetapi dikunci.

Eunbi dan Jungkook masih berdiri disana walau tak ada tanda tanda anaknya itu bergerak membuka pintu.

"Eunha"

Tok tok tok

Jungkook dengan sedikit panik menyerukan nama Eunha agak sedikit lantang,dengan mengetuk pintu berkali kali,akhirnya pintu itu terbuka menampakan Eunha dengan mata sembab.

"Eunha..kau kenapa sayang?apa yang terjadi?". Eunbi langsung memeluk Eunha,isakkan kecil terdengar. Jungkook memegang bahu Eunbi dan memberi isyarat masuk ke kamar Eunha.

"Ayo sayang kita masuk"

⚫⚫⚫

Eunbi dan Jungkook sama sama terdiam melihat Eunha yang terus bungkam enggan berbicara, "Bicaralah Eunha". Eunbi mengusap air mata Eunha yang jatuh.

Eunha mengambil sesuatu dari bawah bantal,sebuah undangan yang Eunha serahkan pada Eunbi. Eunbi menerima undangan itu dan melihat nama yang tertera disana.

Min Yoongi & Kim Yewon

Jungkook langsung berdiri setelah melihat sekilas undangan tersebut, "Papa bilang jangan dekati dia Eunha!!sekarang kau tau akibatnya kan!!". Bentakkan Jungkook membuat tangisan Eunha semakin kencang,Eunbi langsung berdiri dan menampar suaminya.

"Jangan bentak anakku". Jungkook tertawa hambar, "dia juga anakku,aku hanya tak ingin membuatnya seperti ini gara gara namja tak tahu diri itu"

"Ini pertama Kalinya kau melawanku Eunbi,ikut aku". Jungkook menyeret Eunbi keluar dari kamar Eunha. Sedangkan Eunha hanya menangis,kejadian tadi membuatnya semakin tertekan.

Bayang bayang Min Yoongi masih bisa dia rasakan. Padahal minggu minggu lalu mereka masih tertawa bersama,entah itu disaat Yoongi menjemputnya ataupun saat dia menyebutkan kalau saat itu kencan pertama mereka.

[]

"Jika kau membentaknya,Eunha semakin tertekan Oppa!!". Eunbi menepis tangan Jungkook yang sesekali mencengkram bahunya dengan erat.

"Sekarang oppa minta maaf"

Jungkook langsung melengos pergi dan menaiki tangga menuju kamar anaknya. Eunbi mengusap wajahnya dengan kasar,dia menatap tangan yang tadi digunakan menampar suaminya, "maaf oppa". Eunbi berbicara dengan suara yang minim untuk didengar.

Eunbi sangat menguras tenaga banyak saat bertengkar dengan Jungkook,sebaiknya dia meminta maaf setelah ini.

30 menit berlalu,Jungkook masih belum kembali. Eunbi bosan menunggu sampai akhirnya dia tertidur.

Cklek

Pintu terbuka menampakkan Jungkook yang memerhatikan Eunbi,dia menghampiri istrinya  dan berbaring disebelahnya.
Mereka saling berhadapan dengan tangan Jungkook yang ia letakkan di pinggul Eunbi, "maafkan aku". Disaat Jungkook ingin mencium kening istrinya,tiba tiba ponselnya berbunyi yang ia letakkan di atas nakas.

Niat mencium Eunbi pun ia urungkan dan lebih memilih membuka ponsel yang berbunyi.

Jeon Nara: permisi,apa kau suami dari pemilik ponsel ini?
Jeon Nara: istri anda mabuk tuan,dia berada di club xxx

Jungkook membaca itu semua dan menghela nafas kasar,ia selalu kewalahan jika selingkuhannya begini diwaktu yang tidak tepat.

"Oppa". Suara Eunbi membuat Jungkook tersadar dari pandangan pada ponselnya, "oppa harus pergi sayang,teman kantor oppa mabuk dan tak ada yang menjemput". Jungkook berbohong untuk kesekian kali,demi Eunbi dan Nara.

Eunbi terbangun dari posisinya, "ini sudah malam oppa,hati hati ya ". Jungkook mengangguk,memeluk Eunbi dan mencium sedikit melumat bibir Eunbi.

"Oppa pergi dulu sayang,selamat malam dan jangan lupa mimpikan aku". Jungkook tersenyum dan mengusak rambut istrinya lalu bangkit dari ranjangnya.
Dia hanya mengambil jaket serta kunci mobil,tak peduli ia menggunakan piyama sekalipun,sebelum sesuatu terjadi pada Nara.

Pintu pun tertutup,Eunbi tersenyum,saat Jungkook memasuki kamar,Eunbi menyadarinya dan mendengarkan yang Jungkook bicarakan padanya,suaminya meminta maaf dan kini pergi menjemput temannya.

"Setidaknya kami sudah berbaikkan". Eunbi pun berbaring kembali dengan perasaan lega yang menggerayanginya.

Update dulu sebelum hiatus:))
Kagak lama kok!!jangan pada pergi,nnti aku nangis:"

Oke oke,see you again<3

'MWOMA' 10 Mar 19

&quot;My Wife or My Affair?&quot;[JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang