chapter 30

648 72 51
                                    

Vote vote vote!!
Maap klo ada typo...

Jungkook terbangun dari tidurnya,tak ada Eunbi disana,kemana Eunbi?. Dia mencari ponselnya lalu dia membaca pesan yang dikirim Eunbi,ternyata dia pulang duluan karena merasa bosan. Jungkook tertawa kecil sebentar,dia melihat jam di ponselnya,ini sudah sore.

Dia menelpon Nara.

Tuuttt..tuutt..

'Hallo Jung?'

"Nara,kau baik baik saja kan?kau tak berbuat macam macam kan?". Jungkook menunggu jawaban Nara yang enggan membuka suara.

'Jung,kau bisa kesini?aku ingin membicarakan sesuatu'

Jungkook mengusap wajahnya dengan kasar, "baiklah,kau disitu jangan kemana mana". Jungkook buru buru mematikan sambungannya dan mengambil kunci mobilnya.

•••

"Jung,kau sebenarnya mencintai siapa?". Jungkook kini duduk di sebelah Nara,yeoja yang sedang menatapnya serius saat ini, "maksudmu apa?jangan bicara omong kosong"

Nara menggenggam tangan Jungkook, "Jung,kau benar mencintaiku kan?". Jantung Jungkook berdegup lebih cepat kali ini saat Nara menanyakan itu, "iya iya aku mencintaimu". Nara mengusap punggung tangan Jungkook, "kau mencintai istrimu?". Jungkook menahan nafasnya lalu memejamkan matanya, "kau tak akan sakit kan?iya..aku mencintai istriku"

Nara tersenyum, "kau lebih mencintai siapa?". Jungkook menatap mata Nara, "apa?aku tak tahu,aku mencintai keduanya". Nara langsung menggelengkan kepalanya, "bukan itu yang ku maksud"

"Lalu?". Jungkook mulai serius,Nara menundukkan kepalanya, "aku tau kau mencintai istrimu,kau juga mencintaiku,tapi...kau itu mencintai siapa?". Jungkook mendongkakkan wajah Nara, "katakan yang jelas"

Nara terdiam sejenak, "kau mencintaiku itu...karena murni kau mencintaiku sebagai Yoori atau...kau mencintaiku karena ada bayangan Nara di dalam diriku?". Jungkook melepaskan genggaman yeoja yang menyerupai Nara,yaitu Yoori. Teman Eunha.

"Kau bicara apa Nara?kau tetap Nara di mataku". Jungkook mengusap pipi Yoori, "aku Yoori,bisakah kau membedakannya?aku itu Yoori,pelajar yang tiba tiba datang di kehidupan keluargamu". Yoori mengusap bahu Jungkook, "coba kau ingat pertemuan kita waktu itu?"

"Yoori,kau tunggu disini ya,tenang ada papa ku,aku akan membeli cemilan untuk kita ok!". Yoori pun mengacungkan jempolnya dan memberi lambaian tangannya.

Jungkook menghampiri Yoori, "nama mu Yoori ya?". Yoori tersenyum canggung, "iya om". Jungkook pun mengangguk, "mirip sekali dengan mendiang kekasih om". Yoori hanya menyimak sambil menatap wajah Jungkook yang berbicara dengan tatapan kosong.

"Lain kali kita harus lebih akrab". Jungkook langsung berekspresi seperti biasa,Yoori tentu penasaran, "a-ah tentu om". Lagi lagi Yoori hanya menjawab seadanya.

"Dari semenjak pertemuan awal kita,kita semakin dekat,sampai kau menceritakan masa lalu mu padaku dan mengajakku untuk menjalin sebuah hubungan melalui Eunha,ingat ekspresi mu waktu itu memanggilku Nara di hadapan Eunha,itu sangat lucu,untungnya Eunha tak curiga". Hanya Yoori yang tertawa disana,dia melanjutkan perkataannya.

"Awalnya aku baik baik saja kau memanggilku Nara,tapi setelah satu tahun berlalu,aku mulai risih tapi terkadang aku menyukainya,karena kau akan menunjukkan sisi yang berbeda saat aku menjadi Nara,dan saat aku menjadi Yoori,kau nampak lebih tertutup,tidak peduli,dan masa bodoh". Yoori mulai menatap Jungkook yang kini memegang kepalanya.

"My Wife or My Affair?"[JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang