Kami selesai makan langsung pulang karena aku yang memintanya untuk segera pulang, aku tak mau di uji kesabaran terhadap pantai indah ini
Tak terasa hari ini sudah hari senin, aku segera siap siap dan pergi ke sekolah
"Eh hari ini kita pulang jam 12 lhoo" kata Eva
"Yang bener va?" tanya Ferly
"Iyaa loooh, kita main yuk?" ajak Eva
"Hayuu" kata aku yang bersemangat
Pelajaran pertama yang harusnya upacara menjadi jamkos
"Eva temenin ke toilet yuk?" ajakku, jujur aj aku takut hal itu terjadi lagi
"Tumben ditemenin" kata Eva
"Gapapa, hayu"
Kami pergi ke toilet bersama Namun Eva menunggu di luar toilet
"Eh Reval ngapain bersihin toilet cewe?" tanya aku yang kaget ada seorang lelaki yang masuk ke toilet wanita
"Di hukum Pa Dodi gara gara Noh ORANG GILA yang ada di ujung" tunjuk Reval ke arah bilik yang di ujung dan suara yang ditekankan
"LO YANG MULAI DULUAN BRENGSEK" kata orang itu, ia tak mau kalah
"LO LAH YANG MULAI DULUAN LIAT KAN KARMANYA?"
"LO YANG TIBA TIBA DATENG KE KELAS GUEE"
"LO YANG BUAT GUE NAIK DARAH"
"KALAU LO BISA NAHAN EMOSI GAK AKAN GUE INJEK KAKI DISINI BEGO"
"DIEMM LU PADAA PALA GUE PUSING UDAH GA MOOD GUE KESINI, OH IYA BERSIHIN SAMPE KINCLONG" teriakku yang melerai keduanya yaitu Vano dan Reval, aku keluar dari toilet dan pergi ke kelas bersama Eva
Pada jam istirahat aku ke kantin dengan Eva dan Ferly
"Hai matahariku" gombal Reval kepadaku
"MATAHARI MATAHARI CEK ELAH BERARTI CLARA SERING MANAS MANASIN LO YA? INGET EFEK RUMAH KACA!" ledek Vano yang membuat semua orang dikantin menoleh ke arah Vano
Lagi lagi kita membuat keributan di kantin nan sejahtera ini
"EH LO DIEM AJA! GAK USAH GANGGU GUE SAMA CALON GUE" balas Reval yang amarahnya hampir memuncak
"CALON ? MANA MAU DIA SAMA LO BEGO"
"APA LAGI SAMA LO HAHAHA MIRROR DONG TAU MIRROR GAK? MIRROR ITU NGACAAA"
"KALIAN BISA DIEM GA SIH BIKIN TELINGA GUE SAKIT TAU GA? DARI TADI KERJAANNYA BERANTEM MULU GAK CAPE APA?" lerai ku
"REVAL JAUHIN GUE! GUE BENCI SAMA LO! APA ITU KURANG JELAS?" bentakku kepada Reval
"Hahaha" Vano tertawa melihat Reval disakiti olehku
"LO JUGA SAMA AJA MONYET! GAK USAH IKUT CAMPUR BISA GA?" bentakku kepada Vano
"Gue gak ikut campur nona, Reval lah yang memancingku" jelas Vano
"Arggghh gue ke kelas aja gue gak mau ngeliat lo berdua" aku pergi dari kantin tanpa mempedulikan teman temanku yang sedang memesan makanan
"Claraa inget kita baikaaaan" teriak Vano
"Lo baikan sama Bocah itu van?" tanya Agam
"Iya keren ga?"
"Widihhh ada yang traktiran nihhh, batagor mbak Lastri juga papa bang" kata Raffi
"Mbak lastri mulu dah raff lo mau nikahin mbak lastri nanti? Sabar ya tunggu janda dulu" kata Agam yang mengelus punggung Raffi
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry An Enemy ✔
RomanceMASIH KUMPLIT;) "Sudah sudah jangan bertengkar lagi ya" kata sang papa "GAK BAKAL" tolak aku dan Vano "Kalian harus mau karena kalian akan dijodohkan " --- "Tapi disisi lain gue dapet keuntungan dari pernikahan ini" kata Vano --- Clara yap itu nama...