[16]

24.5K 820 1
                                        

Kami bertiga nonton film action saran dari Eva. Setelah menonton kami jalan mengelilingi mall untuk cuci mata, siapa sih yang tidak pernah cuci mata?

"Eh Ferly Clara gue cabut ya? Naufal ngejemput nih" pamit Eva

"Emangnya Naufal udah ada?" tanyaku

"Udah di depan jadi bayyy" pamit Eva lagi

"Ya udah deh kalau gitu aku pesen ojek" kata Ferly

"Jadi gue ditinggal? Ok fine" kata aku dgn nada ketus

"Hahaha tinggalin aja ara mah gaguna" ejek Eva yang berjalan ke arah pintu keluar utama

Tak lama dari itu Ferly juga pulang dan aku langsung menelepon Vano

"Apa? Jemput?" kata Vano

"Iya hehe jemputt yaaa tau kan gue dimana?"

"Iya tau"  sehabis itu Vano mematikan sambungan telepon

Aku duduk di lobby mall disini ramai oleh siswa siswi SMAku, mungkin semuanya memikirkan hal yang sama yaitu main ke mall?

10 menit Vano sampai aku segera memasuki mobil untuk pulang

"Ngapain aja tadi?" tanya Vano kepadaku

"Nonton sama cuci mata, kenapa?"

"Gapapa sih"

Mobil itu sudah sampai di garasi mobil, aku segera mengganti pakaian tidur dan segera merebahkan diri diatas ranjang

Tak sadar aku telah tertidur hingga jam 12 malam, aku melihat di sekeliling kamar namun tak menampilkan sosok Alvano

"Van?" panggilku

"Dia kemana sih?" gumamku

Pintu toilet ternyata tertutup, aku mendekati toilet itu

"Van lo di dalem?" panggilku

Tiba tiba pintu toilet terbuka dan aku melihat Vano yang telanjang badan dgn celana pendeknya

"Ngapain lo mandi bego?" omelku

"Gpp, panas sih disini"

"Segitu pake AC vann"

"Biarin, nih mau cium? Gue wangi lhoo" kata Vano sambil mendekat untuk dicium wangi badannya yang baru mandi

"Shit gue kira cium itu"

" Mau dicium? Sini sini" goda Vano sambil menggerakkan jarinya yang menunjukan untuk mendekat

"GAK" tolak aku dgn mentah mentah dan memukulnya

"Maasaa?" goda Vano lagi

"ENGGAK ALVANOO!" tolakku lagi kini pipiku memerah akibat godaannya

"Yakin ga mau dicium?" Vano menarik tubuhku hingga masuk kedekapannya

"Kalau gini gamau dicium?" godanya lagi

"VANOO! LO MAU DIKUBUR HIDUP HIDUP?"

"Nggk mau"

"LEPASIN ANJIRRR " teriakku yang berusaha melepas dari dekapannya. Tiba tiba Vano mengecup sekilas puncak kepalaku

"Kok diem?" tanyanya

"Au ah" jawab jutekku, lama lama Vano melepas pelukannyaa

Aku langsung kembali ke kasur dan segera memejamkan mata untuk tidur

"Woi kebo bangun lo!"  kata Vano yang berusaha membangunkan aku

"Bangunn Clara udah telat loh" kata Vano lagi

Marry An Enemy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang