"Lo udah sadar? " tanya Eva. Kelihatannya aku di UKS.
"Gue pingsan berapa lama? " tanya aku.
"4 jam, " jawab Vano tiba tiba.
"Loh kamu ada disini? " tanya aku kepada Vano.
"Ini udah bel sekolah Clar, dan gue udah bilang ke Shafa."
"Bilang apa aja? " tanyaku, sebenarnya aku kecewa karena rencanaku gagal.
Vano mengluarkan satu buku dari tasnya yaitu buku kecil ukuran A6 yang aku tulis kelakuan Shafa setiap hari.
"Ini kan rencana kamu? Nunggu buku ini penuh? " tanya Vano.
"Gak usah nunggu penuh sama tulisan kamu, itu udah penuh sama tulisan aku. " lanjut Vano
"Anjir, kalian ribet banget sih hidupnya? Langsung ngomong aja ribet!" ucap Eva.
"Hehe, " cengirku.
"Udah, gue mau balik untung Naufal belum pulang, bye! " kata Eva lalu ia pergi.
"Kamu kok bisa pingsan? Tadi katanya kamu sempet muntah. "
Belum aku menjawab ada Raffi dan Agam datang.
"Berduaan mulu nih! " ucap Raffi saat ia masuk ke UKS
"Lo tadi muntah? " tanya Agam.
"Iya," jawab aku.
"Lo sakit? " tanya Agam lagi.
"Jangan jangan lo hamil? " ceplos Raffi.
"Jaga omongan lo! " kata aku lalu menjitak kepala Raffi.
"Iya iya, kan kalian gak pernah ngelakuin," kata Raffi.
"Udah sana balik lo! " usirku.
"Diusir dong sialan, udah yuk ah balik! " ucap Raffi lalu pergi keluar UKS bersama Agam.
"Mau ke dokter? " tanya Vano.
"Yang dikatain Raffi, aku beneran takut loh. "
"Ya udah kita sekarang ke dokter cuman ganti baju dulu," kata Vano
...
"Gimana dok? " tanya Vano.
"Pacar kamu ini kena penyakit maag, jadi tolong jaga pola makannya," jawab Dokter.
Aku dan Vano tidak pergi ke dokter kandungan, kami lebih memilih ke dokter umum dulu dari pada ke dokter kandungan.
"Trima kasih dok," ucap Vano.
"Ini obatnya keterangannya sudah ditulis dan bayar di kasir ya," tutur dokter itu.
Kami keluar dari ruangan itu dan membayar di kasir. Perutku masih sakit. Namun aku bisa menahannya. Setelah membayar kami langsung pulang.
"Kamu tidur ya, besok kalau masih sakit jangan sekolah, " kata Vano.
"Iya."
Aku menuruti perintah Vano.
Keesokan harinya aku masih merasakan sakit perut, dan tidak sekolah pada hari itu. Vano juga tidak sekolah untul menjagaku.
...
"Assalamualaikum! " teriak seseorang dari luar rumah.
![](https://img.wattpad.com/cover/162865107-288-k231746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry An Enemy ✔
RomanceMASIH KUMPLIT;) "Sudah sudah jangan bertengkar lagi ya" kata sang papa "GAK BAKAL" tolak aku dan Vano "Kalian harus mau karena kalian akan dijodohkan " --- "Tapi disisi lain gue dapet keuntungan dari pernikahan ini" kata Vano --- Clara yap itu nama...