[23]

20.6K 712 11
                                        

"Lo udah yang kesekian kalinya gue ingetin lo supaya pergi jauh jauh dari Vano! Masih aja ngelunjak" perintah Zera dgn emosi

"Emang lo siapanya Vano? " tanyaku dengan santai, agar Zera malu sendiri karena emosinya sudah melunjak

"Pacarnya lah, tolol ya lo? Lo ga liat apa detik detik gue pacaran sama Vano? " kata Zera

"Oh, liat kok, lo pacaran sama Vano gara gara lo ancem Vano kan? Kalau Vano ga pacaran sama lo gue mati ditangan lo, gitu kan?" kata aku yang berhasil membuat Zera berusaha membuat benteng dimukanya

"KALO LO TAU GUE PACARNYA NGAPAIN LO DEKETIN" teriak Zera lagi lagi membuat seisi kelas ingin melemparnya ke dalam hutan yang berisi harimau harimau buas

" Emangnya dia sayang sama lo? " tanya aku dengan muka datar sedatar papan tulis yang ada di depan kelas

"Sayang lah, lo sih jangan genit makanya" kata Zera

"Kayanya pacar lo deh yang genit ke semua cewek, kasian yah yang jadi pacarnya Vano" kata aku

"Jelas lo lah!"

"Kok gue? Yang berusaha dapet kata 'gue mau cari teman hidupmu' yang diucapkan oleh gue jelas Vano lah"

"Arrgh itu gak mungkin! "

"Udah deh Zera mending lo pergi deh ganggu banget" kata Eva

"Iya lo mending pergi dasar pelakor" kata Safira di pojok belakang yang sedang berkumpul dengan geng cewek famous yang terkenal judesnya itu

"Eh lo apa ngata ngatain gue pelakor?!" kata Zera

"Gue bilang pergi! Bukan kelas lo juga kan?" teriak Safira

"Iya pergi lo dasar cewek murahan!!" kata teman gengnya

"Iya pergi lo" dilanjut oleh sekelas

"Awas kalian gue jamin kelas ini hancur! " kata Zera sekaligus menjadi pamitannya

"Safira makasih ya udah bantuin Clara" kata terima kasihku kepada Safira yang berhasil mengusir Zera dan aku memberikan senyuman yang paling manis

"WOI CLARA JANGAN BIKIN COWOK DIABETES! APA LAGI COWOK GUE!  Kagak deh canda" teriak Eva dan dilengkapi oleh tawa kelasku yang ramai

"Gak usah berterima kasih sama gue,  terima kasihnya sama kelas dong" kata Safira

"TEMANKU YANG SAYA CINTAI" teriak aku dgn senyuman tulus  namun kata kata yang aku lontarkan belum selesai karena terpotong oleh suara kelas

"Siaaaaap" teriak seluruh siswa siswi kelasku

"TERIMA KASIHH" sambungku

"SAMA SAMAA!!! " balas mereka

"Aduuuuh aku melting sama kelass sendiriii" kata aku dan menutup mukaku dgn tangan dan berakting seperti malu

"Aaaaw" balas mereka lagi

"KALIAN BERHUBUNG CLARA ORANG KAYA MARI KITA MINTA TRAKTIRAN" teriak Eva

"Apaan anjir ngusir doang minta traktir" kata aku yang mendekati Eva dan menjitak kepala Eva

"Hehe" cengir Eva

----

"Hp aku di mana ya?" tanya aku kepada Ferly

"Mana gue tau, aku pulang ya, papa gue yang jemput soalnya " pamit Ferly

"Ya udah pulang aja aku mau nyari hp gue dulu, lo bisa misscall hp gue ga? " kata aku

"Nggk bisa, gue ga punya kuota sama pulsa"

"Yah  yaudah deh" kini di kelas tinggal sku sendiri

Marry An Enemy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang