[42]

19.7K 678 19
                                        

"Akhirnya mereka dateng juga" kata Eva dengan lega, mereka ada di luar ruangan Vano

"Kita balik yak, jaga kesehatan clar apalagi lo harus jaga pola makan lo, pusing gue kalau lo ikutan sakit" kata Agam

"Iya pasti kok, ya udah gue masuk ke dalem ya? " balasku

"Oke"

Aku masuk kedalam dan ternyata di dalam sudah ada mama, papa, mertua, dan adek adek.

"Udah makannya? " tanya mama

"Udah kok" jawabku lalu aku menyalami semua orang terkecuali Vano karena ia tertidur

"Assalamualaikum " salam Bintang yang baru masuk

"Waalaikumsalam " semuanya membalas

"Eh Bintangnya pulang aja, gak enak" kata mama Vano

"Nanti aja deh, palingan bentar lagi ada tugas soalnya"

"Tuh kan ada tugas, gapapa kok" balas mama Vano lagi

"Ya udah deh, Bintang pamit ya"

Bintang pun pergi.

"Ma, boleh ngobrol berdua dulu ga? " tanya aku

"Boleh, ya udah ngobrolnya di luar aja ya" kata mama

"Iya"

Semua orang diruangan bingung dengan tatapanku yang serius, namun bodoamat
. Aku langsung keluar dengan diikuti mama di belakang.

"Ma aku mau nanya tentang perjodohan" tanya aku to the point

Flashback ON

"Gue yang dari awal ngejodohin lo"

Mataku membulat seketika

"Apa? " tanya aku yang masih tercengang dengan ucapannya

"Gue yang ngejodohin lo, gue yang minta lo sama Vano, gue lakuin itu supaya kalian akur clar ditambah Vano anaknya baik baik aja gak KDRT" jelasnya

"Kenapa? Kenapa? Kenapa gak lo aja minta baik baik sama gue? Kenapa lo masih peduli sih sama gue? " tanyaku dengan banyak pertanyaan

"Karena saat itu gue sayang sama lo, tapi tenang aja gue udah punya Viona"

"Gue gak ngerti sama lo, udah jelas lo mata matain gue dan pasti lo tau kan saat itu gue pacaran sama Reval? Terus kenapa? " tanyaku

"Iya gue tau, tapi gue gak yakin lo bakal baikan sama Vano" cercanya

Aku terdiam, apa yang aku pikirkan? Justru aku bahagia karena dia membuat kami bahagia

"Clara, apa rencana gue berhasil bikin lo bahagia? " tanya Bintang

"Iya lo berhasil, trus kemana aja dulu? "

"Maaf, jangan marah, gue ngaku salah hilang dari lo dan malah mata matain lo dan ngatur hidup lo"

"Oke gue maafin, lagi pula lo yang buat gue bahagia kan?  Makasih ya" kata aku

"Iya, justru gue juga bahagia liat lo bahagia "

"Semacam kata kata manis kah?  Ya Allah udah punya istri masih aja genit" ejekku

"Siapa yang ngegoda? Pede banget lagian gue tetep cinta sama istri" kata Bintang

Flashback OFF

"Tanya tentang perjodohan? Kenapa? " tanya mama bingung

"Kok mama gak bilang kalau ini semua karena Bintang? Kok gak bilang kalau mama sama Bintang itu deket?  "tanya aku langsung ke point pentingnya

Marry An Enemy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang