[36]

19K 585 96
                                        

"Nggk" jawab Vano

Tai.

"Yes, mau ya? " pinta Zera lagi

"Nggk mau, gue mau belajar"

"Tuh kan gamau" cibirku

"Ih ayooo" ajak Zera lagi

"Dibilang, gue mau belajar, belajar menyayangi Clara, yuk mau jalan? Abis pulang sekolah gue jemput  kamu" ujar Vano dengan sedikit alibinya

"Boleh" jawabku

"Ih kok gitu? Jangan ngetes aku ya, aku emang udah cinta banget" kata Zera tak terima

"Lo cinta sama gue? Oh gitu" balas Vano dengan ber-oh ria

"Iya, kamu juga kan? Makasih" lanjut Zera

"Nggk, sama sama. Kayanya lo mendingan duduk sebelah orang yang di ujung deh, cocok" kata Vano dengan menunjuk ke arah orang yang sedang menyantap nasinya dengan lauknya yaitu ayam

"Ngapain sama si culun? Gak level banget deh hello"

"Brian! Lo dibilang culun sama Zera! " teriak Vano ke orang yang sebelah si culun, dia terkenal dengan sikap sadisnya yaitu membully orang bila mengganggunya, tapi dia cukup menyenangkan bila diajak ngobrol.

"LO CARI MATI? " teriak Brian yang sudah naik pitam

Agam langsung memajukan Zera agar mendekat ke Brian dan balik lagi ke tempatnya

"Kok di kesiniin sih? " tanya Zera sok imut

"LO CEPETAN POTONG RAMBUT LO PAKE PISAU INI! GAK ADA TAPI TAPIAN! " teriak Brian dia mengeluarkan pisau lipatnya yang kebetulan dibawa olehnya

"Ogah" jawab Zera ogah ogahan

"Cari mati lo? "

"Gais balik yuk, telinga gue rusak nanti " usulku

"Hayu" jawab semuanya selain Raffi

"Tunggu minum gue belum habis" jawab Raffi

"Tinggalin yuuuk"

"Ih tunggu"

----

Besoknya. Saat aku datang ke sekolah bersama Vano, semua menatapku sinis. Dan aku berjalan di koridor kelas

"Vano! Clara! Kalian beneran udah nikah? " tanya Eva dengan di belakangannya ada Naufal

"Hah? Siapa yang nyebarin gituan? " tanya aku kaget

"Zera! Nah itu orangnya kesini" kata Eva dengan menunjuk seseorang di belakangku,  Zera.

"Kenapa nyariin gue? Kangen? Najis! "

"Gak! Emangnya lo dapet info gituan dari siapa? " kata Vano

"Gue sendiri! Lo gatau? Rumah kita deket!" kata Zera

"Bukannya rumah lo jauh? " tanya Vano keheranan

"Iya emang jauh, tapi gue udah lama pindah kerumah sodara gue"

"Ya udah lo udah tau gue sama Clara nikah artinya kita putus, dan jangan ganggu gue sama Clara! " tegas Vano, dia menggenggam erat tanganku

"Seriusann? Whaaat? Kalian beneran udah sah? Anjir" Eva terpelonjak kaget

"Kirain boongan woi" sambung Naufal

"Justru gue akan bikin kalian pisah! " Zera pergi dengan menatap sinis sejenak Eva

"Lo dari kapan? " tanya Eva

"Lupa, udah lama kok"

"Pas kapann? "

Marry An Enemy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang