[17]

22.7K 777 10
                                    

"Cie ah pasutri baru jangan mesramesraan disini dong malu ada yang jomblo" goda papa yang berhasil membuat aku berdiri dgn kesal

"Papa nyindir aku?" kata Ciara dgn tak terima

"Ih papa bikin malu aja sih" omelku kepada papa

"Maklum clara papanya lagi mood  jailin orang hari ini" kata mama

"Vano berbunga bunga nih abis ada yang nempel" goda papa lagi, sedangkan Vano hanya tersenyum paksa

"Ihh papa diem dehh" kata aku lagi kepada papa

Aku melanjutkan perjalananku ke garasi dalam dan benar ada mobil baru berwarna hitam besar yang pastinya mahal itu.

"Udah liatnya?" kata mama

"Udah"

"Aku ke kamar ya bilang kalau ada yang kangen okay" pamit Ciara

"Males banget kangenin kamu" balasku

"Siapa tau gitu kangen aku" Ciara pergi ke kamarnya

"Kalian kesini dalam rangka apa?" tanya mama setelah tak terlihat sosok Ciara

"Mau cerita ma" kata Vano

"Cerita apa?" tanya mama lagi

"Mau honeymoon kali ma, nanyain tempat yang bagus buat honeymoon" celetuk papa yang berhasil membuat mata mama membulat yang artinya diam

"Iya papa diem deh" kata papa

"Jadi gini ma, di sekolah aku ada masalah" kata aku

"Mama tau kan sebelum nikah aku punya pacar" lanjut aku

"Kok papa gak tau? Kamu diem diem pacaran? Kenapa ga bilang bilang ke papa?"

"Ga mau, nanti ga diijinin"

"Gimana mau diijinin kalau papa udah punya kecengan menantu ya gak van?" kata papa

"Ih dengerin aja dulu ah, intinya aku besok mau dilamar sama pacar aku yang udah jadi mantan itu"

"DILAMAR?" papa kaget dgn memukul sofa yang didudukunya

"Papa jangan kaya gitu dong takut liatnya"

"Jangan diterima lamarannya atau papa hapus dari KK" lanjut papa

"Kan emg udah di hapus pa" kata aku

"Ya udah gak akan papa akui kamu anak papa"

"Iyaa paa nanti clara tolak"

"Jadi gini pa besok clara harus bolos buat gagalin acara lamarannya, vano denger lamarannya di lapangan pake hiasan hiasan gitu sama manggil seluruh siswa untuk ngeliat acara lamarannya pas Clara baru dateng" jelas Vano

"Trus papa harus apa?"

"Nah cowok itu pasti datengin rumah ini karena dia kira clara disini"

"Trus?" tanya papa

"Papa atau mama harus bilang ke cowok itu kalau Claranya pergi keluar kota sama sodaranya sampe lusa, gitu pa" jelas Vano kepada papa dan mama

"Oh itu sih gampang" kata papa

"Tos dulu dong paa" kata Vano yang mengangkat sebelah tangannya dan tangan papa pun mendarat di tangan Vano

"Trus nanti Clara nanti dimana?" tanya mama

"Di rumah mama Vano" jawabku

"Oh gitu ya udah asal jangan ketinggalan pelajaran oke?" kata mama

"Okee maa, ya udah kita pulang ya ma, nanti kita main lagi kesini" pamitku

"Okeee hati hati ya" kata mama, kami segera mencium tangan mama dan papa dan memberinya salam dan pulang

Marry An Enemy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang