Prolog

42 10 0
                                    

Pemuda itu semakin masuk ke dalam karena tak mendapat respon dari sahabatnya, namun ketika ia sudah berada di tengah kelas dapat ia dengar suara pintu yang ia buka tertutup bahkan terkunci.

Ceklek

Yusuf membalikkan badan, ia melihat Aika ada disana. Keningnya mengkerut karena merasa aneh dengan Aika yang tiba-tiba menutup pintu dan bahkan menguncinya, "Aika? Ayo pulang dan kenapa kamu mengunci pintu itu?"

Aika tak menjawab, ia juga masih membelakangi Yusuf hingga pemuda itu berjalan semakin mendekat ke arahnya. Pada jarak 1 meter Aika membalikkan badan, ia tersenyum menggoda.

"Yusuf, mari kita bersenang-senang."

Zulaikha KekinianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang