Yang baru pertama kenal Stela maaf ya kalo ada perubahan ini aku revisi lagi jadi mungkin keliatan bedanya
Mohon maaf ya sekali lagi kalo ketemu typo komen aja
Happy reading...
Enjoy.....Seyla pov
Seyla Almahera Jovita Hazel yaps itu gue anak dari perusahaan kaya membuat gue lupa apa itu kebersamaan bersama keluarga, gue lebih sering keluar malem you know lah ngapain ya gue foya-foya diluar sana. Melupakan semua harapan gue tentang keluarga.
Nongkrong, jalan-jalan itu udah jadi hobi gue, mall hampir gue bosen karena setiap hari kesana tapi hanya dengan itu gue ngerasa lebih nyaman dan lupa tentang harapan gue yang tadi, jujur aja bosen bilangnya.
Gue sekolah disalah satu sekolah terbaik di Jakarta dan yaps itu sekolahan bokap gue sendiri, masalah otak rata-rata lah dibilang pinter juga bukan tapi dibilang kurang ya gak begitu, intinya otak gue rata-rata.
Stevan pov
Stevan Jovandra Blade, mungkin bolos menjadi kebiasaan buruk tapi itu cuma opini orang lain buat gue pribadi bolos adalah waktu healing yang gue pilih dan terbukti manjur, bersyukurnya dengan sikap gue yang satu itu gue dikaruniai otak yang bisa dibilang encer atau diatas rata-rata, tidak buruk kan?
Banyak yang bilang gue orang yang dingin, irit bicara, masa bodo dan masih banyak lagi, mungkin itu memang benar karena menurut gue jika itu memang bukan hal yang penting untuk apa diperhatikan? membuang waktu saja.
Dan keberuntungan yang gue dapet lagi yaitu punya keluarga yang bener-bener support, they are free to do whatever i like dan keluarga memang segalanya buat gue saat ini.
***
Author pov
"Seyla bangun" teriak Mommy-nya menggema dikamar Seyla.
Seyla yang belum sepenuhnya ingin bangun dari mimpi cantiknya itu hanya bisa menggerutu kesal "Apaan sih Mom, ganggu aja" balasnya seraya mengeratkan selimut untuk membungkus seluruh tubuhnya.
Wanita paru baya yang sudah rapi dengan pakaian formalnya itu berdecak pelan mencoba bersabar lalu kembali berusaha membangunkan putrinya "Bangun Mommy mau karja nanti kamu terlambat" ujar Mia Mommy-nya Seyla yang cukup terobsesi dengan pekerjaannya, At least that's what Seyla can conclude about her mother.
"Ck,biasanya juga langsung pergi"sahut Seyla yang terdengar marah, drama apa lagi yang disuguhkan pagi ini?
Mia tersentak kaget, bukan hal baru lagi putri bungsunya berkata seperti itu "Jaga ucapan mu, Mommy mau kerja awas saja kalau Mommy dapat kabar kamu gak sekolah" ancam Mia kemudian meninggalkan kamar Seyla begitu saja.
Sok perhatian emang anaknya siapa, pekerjaan atau gue?,,,batin Seyla kelewat kesal, gelas yang berisi air mineral itu diteguknya dengan kasar.
Begitu nyawanya sudah terkumpul Seyla berjalan gontai menuju kamar mandi, dirinya harus menjalankan rutinitasnya setiap hari.
TBC
Oke segitu dulu ya
Jangan lupa vote dan comment ya
Maaf baru bisa revisi dan yah gak bisa langsung aku nyicil pelan-pelan guys
Doain cepet kelar yaSee you next chapter guys❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
STELA ✓
Novela JuvenilCover by kdk_pingetania PROSES REVISI Part lengkap #Best Rank 7 in Romanc #Best Rank 15 in Pertemuan #Best Rank 12 in Pertemuan #Best Rank 6 in Kebencian 'Ketika sebuah rasa yang kecewa' Seyla Almahera Jovita Hazel yang lebih sering dipanggil Seyla...