Bab Lima

9K 355 2
                                    

Inget aku revisi pelan-pelan ya kalo ada perubahan nama tempat jam dll aku minta maaf karena itu revisinya belum selesai dan kalo kalian baca kok spasinya kacau aku juga gak tau setiap aku masuk kayak gitu terus udah dibenerin disimpen kayak gitu lagi maklum ya guys
Jangan lupa nabung ya
Happy reading.....

Yang salah sebenarnya siapa sih?

🐼🐼🐼

"Sorry gak sengaja Lo ngagetin gue juga tiba-tiba berdiri dibelakang gue gitu aja, lagian kan jalan masih lebar Lo tiba-tiba disitu kan bikin gue kaget, sorry ya. Gue bersihin"Seyla merogoh tisu disaku bajunya lalu mengusapkan kearah sragam Stevan yang sudah berubah warna akibat ulahnya.

Stevan ternyata jika marah memang menakutkan tak bisa dipungkiri Seyla sejujurnya lumayan takut tapi tadi Seyla tak salah kan atau memang salah lagian Stevan memang berdiri begitu saja dibelakangnya dan tadi kan kaget bukan disengaja.

Stevan menepis tangan Seyla yang masih berusaha membersihkan bajunya lumayan kasar "Jangan sentuh"suara dingin Stevan barusan berhasil membuat Seyla merinding sekaligus terkejut, niatnya kan baik lagian yang salah tadi siapa?

"Gue cuma bermaksud mau bersihi---"

"Minggir"ujar Stevan lalu melenggang begitu saja namun aksinya itu justru membuat Seyla limbung kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya Stevan menarik tubuh Seyla mencegah gadis itu untuk tak terjatuh, untuk beberapa saat tatapannya seolah terkunci dan saling menusuk, aneh dan Stevan mengakui jika ini aneh lebih anehnya Stevan seolah terhipnotis dengan bola mata Seyla, namun beberapa detik kemudian Stevan melepas tubuh Seyla begitu saja saat kesadarannya sudah datang, tak mempedulikan keadaan Seyla bagaimana Stevan melenggang tak peduli.

Brukk

"Awww"seru Seyla kesakitan, bagaimana tidak tubuhnya dilepas begitu saja dan mengakibatkan pantatnya terasa nyeri setelah berciuman dengan lantai.

"Ih orang gila, sakit tau gak" lanjut Seyla kesal.

Seyla mengusap pantatnya yang terasa nyeri, dirinya benar-benar kesal sangat kesal lagian tadi siapa yang salah? Seyla kan tak melakukan hal aneh dirinya hanya sebatas membalikkan badan dan kejadian tak sengaja tadi terjadi itu sepertinya bukan sepenuhnya salah Seyla kan?

Nuella yang sedari tadi tak bisa melakukan tindakan lebih lantas membantu Seyla berdiri"Sey lo gak papa?" tanya Nuella khawatir.

Seyla menggeleng samar "Gue gak papa La, makasih"jawab Seyla masih terbesit nada kekesalannya.

"Mau gue beliin jus lagi?"tawar Nuella bermaksud baik.

"Gak perlu ayo ke kelas"rasa hausnya seketika sudah hilang dan Seyla sudah cukup risih menjadi bahan tontonan orang banyak lagian tadi memang bukan salah Seyla kan?entahlah yang jelas menyebalkan.

Sesampainya di kelas Seyla langsung menghempaskan tubuhnya kasar kearah bangkunya, aura kekesalan itu nyatanya belum juga hilang, Seyla melirikkan matanya kearah meja Stevan yang kosong, sialan memang tuh anak padahal Seyla kira hari pertamanya akan berjalan baik tapi nyatanya tidak baru jam istirahat dirinya sudah dibuat kesal sendiri.


"Ella, tuh cowok tadi yang terlambat itu kan? namanya siapa ngeselin banget main jatuhin badan gue"

STELA ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang