HASUDAN EVA

59 5 0
                                    

Satu bulan kemudian¤¤¤¤

Semenjak Rahma dipersalahkan oleh Jasmin atas hilangnya penglihatan adiknya itu diperkeruh oleh Eva. Kini Bu Ratna sangat kecewa banget sama sikap Rahma yang menurutnya mulai berubah. Parahnya lagi, Bu Ratna menyalahkan dirinya sendiri atas sikap Rahma yang sudah keterlaluan.

Rahma tidak tinggal diam. Dia berusaha menjelaskan semuanya. Kalau dirinya tidak lah bersalah, tetapi kemarahan ibunya ditambah hasusan Eva, membuatnya tidak diberikan kesempatan untuk membela diri. Meski begitu, dia tidak menyalahkan siapa pun ataupun membenci Jasmin. Malahan di sekolah, Rahma lah yang menjadi pelindung untuk Jasmin dari siapapun termasuk Eva, walaupun Jasmin tidak menyadarinya.

Walaupun Jasmin tidak bisa melihat lagi, ia tetap masih bisa bersekolah karena bisa mendengar. Selain itu, Davit ataupun Rahma selalu bantunya. Semua orang pun tidak berani menyinggung kebutaan Jasmin, sebab sifat Rahma yang seperti Putri membuat semua orang tidak berani menentang maupun melawannya termasuk Eva cs yang sempat tidak habis pikir sama apa yang dilakukan oleh Rahma. Jasmin pun merasa senang berada di sekolah walaupun keadaannya buta.

Kebetulan waktu itu di sekolah sedang jam istirahat. Dia bejalan seorang diri di koridor sekolah sambil membawa sebuah gitar dari ruangan musik. Dibawanya ke atas gedung sekolah, untuk sekedar menenangkan diri dari masalah. Sesampainya di atas dia pun langsung duduk disebuah kursi.

"Bay, Pric." Panggil Rahma sambil bersandar di kursi. "Apa yang harus aku lakukan. Aku membutuhkan kalian berdua di sini untuk suppor aku," keinginannya sambil menampakan kesedihan. Tanpa sadar dirinya meneteskan air mata. "Put, beri aku jalan keluar dalam masalah ini. Aku tau aku nggak bisa jadi dirimu, Put." Ujarnya sambil menangis. "Put, aku tidak kuasa jika orang yang aku sayangi disakiti sama Eva. Aku tak bisa membiarkan mereka menekan sahabatku di sini. Put, aku mohon aku butuh bantuanmu hiks... hiks..." racaunya di tengah isak tangisnya.

Ya, Eva belum bisa menjatuhkan ataupun membuat Rahma terpuruk semenjak pertandingan antar sekolah. Walaupun begitu Eva mengetahui kelemahan Rahma yang terletak pada Jasmin.

Dihapusnya air mata yang sudah membasahi pipinya sama punggung telapak tangannya. Dia mengambil gitar langsung dimainkan untuk menghibur dirinya sendiri.

MASIH CINTA

Populerkan : Ashilla

Kau yang slalu menjagaku
Disaatku bersedih. Dimana kau kini
Kau yang slalu memelukku
Disaatku menangis

Mengapa kau pergi
Bagai kau lihat terpurukku disini
Menanti kau kembali...

Aku masih cinta aku masih sayang
Walau kau sakiti hatiku
Aku masih setia. Masih tetap setia
Walau kau sakiti hatiku. Kau hancurkan aku

Kau yang slalu memelukku
Disaat kumenangis. Mengapa kau pergi
Bagai kau lihat terpurukku disini
Menanti kau kambali... hi... hi...

Aku masih cinta aku masih sayang
Walau kau sakiti hatiku
Aku masih setia masih tetap setia
Walau kau sakiti hatiku hu... hu... hu...

*Aku masih cinta aku masih sayang
Walau kau sakiti hatiku
Aku masih setia masih tetap setia
Walau kau sakiti hatiku
Kau hancurkan aku

Back to *

####

Rahma termenung dalam kesendiriannya dibawah terik matahari yang menerpa tubuhnya. Atas semua masalah Jasmin dan Eva serta kesalah pahaman itu membuatnya tidak berani memberi tau Ratna mengenai gejala yang sering dirasakannya. Diapun jadi bingung harus ngapain dan diapun tidak mau menambah beban untuk ibunya.

MATAKU untuk ADIKKU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang