fic: #bbhlokal
Karena Rasi dan Bintang sama-sama tahu bahwa ada yang gak bisa diubah meski keadaan udah berubah.
Karena Rasi dan Bintang sama-sama tahu bahwa waktu bisa membuat beberapa aspek hidup mengubah perasaan tapi gak dengan kenangan.
Dan Ras...
biasain vote sebelum baca dan komen setelah baca ya^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bintang gak bersuara setelah ngelihat Rasi nunduk sehabis ngucapin satu kata yang bagi Bintang sangat sakral. Dia masih bengong, bingung kudu bereaksi seperti apa disaat darah dia terpompa ke jantung sangat cepet sampe bikin organnya itu deg-degan gak nyantai kayak sekarang.
Setelah beberapa detik, akhirnya Bintang bisa ngembaliin kesadarannya. Euforia geli campur seneng bikin sudut bibirnya Bintang narik ke atas dan membentuk senyuman lebar. Giginya sampe kepajang. Bodo amat dah, dia beneran berasa dapet nilai A+ dimatkul Bu Susan yang level kekilerannya lebih dari medusa kesurupan valak.
Bayangin dah tuh gimana kejemnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue balik duluan." pamit Bintang ke temennya sambil narik tangan Rasi.
"Lahh,." Rasi kebingungan, tapi tetep ngikutin langkah Bintang yang keliatan buru-buru ke parkiran.
Temen-temen Bintang di BEM pada neriakin nama cowok itu. Tapi Bintang dengan kebodo amatannya cuma ngelambaiin tangan ke atas dan minta temennya buat telfon dia lewat isyarat.
"Bi, rapat lo."
Bintang senyum kecil, terus liat Rasi yang masih bingung mau dibawa kemana.
"Gak papa, dihandle yang lain."
"Ish, gak tanggung jawab banget sih." omel Rasi sewot.
Bintang masih senyum. "Proposal udah banyak yang urusin, Ra. Kalo mood gue kan cuma lo yang bisa ngatasin."
'Buset, lemes juga mulut gue.'
Rasi ngernyitin alis, gak paham.
"Ha?"
"Bintang."
Langkah lebar Rasi dan Bintang mendadak berhenti saat lewat didepan kantin. Ngerti akan situasi, Bintang buru-buru narik gandengan tangannya Rasi ke belakang punggungnya. Bisa Bintang rasain kalo tangan Rasi yang bebas narik kemejanya.
Mikaila ada didepan mereka dengan wajah gak suka dan juteknya terarah ngelihat Rasi.
