#41

1.3K 249 271
                                    

Voment ya.

Akhirnya setelah seminggu menderita karena berasa dioper sana-sini, Rasi bisa bernapas lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya setelah seminggu menderita karena berasa dioper sana-sini, Rasi bisa bernapas lega. Sabtu kan emang hari unproduktifnya karena sekolah libur, jadi Rasi ngabisin waktunya buat nonton film di kamarnya tanpa perduli peradaban manusia di kosan. Dari pagi sampe sore dia cuma keluar kamar kalo ke kamar mandi sama nyari cemilan doang meskipun Bintang udah pulang kerja karena ngambil shift pagi di hari libur kuliahnya. Cowok itu beberapa kali nyamperin ke kamar, tapi berakhir di usir Rasi yang gak mau diganggu berhalu kakak Koreanya.

Tapi Rasi yang mulai kelaperan jadi pengen mengais makanan. Dia liat jam yang udah jam setengah delapan. Denger-denger Nanta tadi masak nasi goreng dan semoga jatahnya masih aman dan gak di gondol makhluk kosan yang emang pada gak bisa liat makanan nganggur bentar.

"Alhamdulillah masih idup." celetuk Albi gang liat Rasi di tangga.

"Maksud lo?!"

"Nah lo di kamar gak ada bunyinya sama sekali. We kira lo lupa cara membuka pintuㅡETT GAK KENA!" ejek Albi pas berhasil ngehindari sandal lemparan Rasi.

Gak mau kesulut emosi, Rasi langsung jalan ke dapur. Disana ada Bintang yang kayaknya lagi masak mie.

"Yah, nasi gorengnya habis ya?"

Galen yang duduk sambil ngerjain projeknya di kursi langsung noleh ke Rasi setelah ngelirik piring kosongnya sendiri diatas meja, "Lah ini, piringnya belum gue cuci. Gue kira udah gak ada yang doyan, Ras."

Rasi nekuk mukanya terus noleh ke Bintang yang keliatan gak ke usik sama ocehannya. Dia ngedeketin Bintang, terus masang senyum lebar.

"Ngapain senyum-senyum? Sana senyumin oppa lo aja."

Galen, Albi sama Yandra ketawa. Bintang kalo lagi ngerajuk suka bikin pengen ngehujat.

"Bi, mauuu!"

"Gak denger."

"Bintang, bikinin dong." Rasi ngedipin matanya buat ngegoda Bintang, "Laperrr."

"Sana nonton pilem aja biar kenyang!" jawabnya jutek.

Rasi ngedecak terus melengos buat ngambil mie di laci atas. Udah cukup sok manisnya. Tapi baru aja mau jinjit, puncak kepalanya ditepok dan ditarik sama Bintang dari belakang.

"Duduk sono!" Kata Bintang yang di bales senyuman lebar sama Rasi.

"Samain aja rasa soto ya."

"Y."

"Lo masih lama gak masaknya?"

"G."

"Gabung sama punya lo aja ya, biar gue gak nyuci mangkoknya."

"Ya rabb, untung lagi bucin." gumam Bintang yang malah dapet pukulan di punggungnya.

"Sama itu, Biㅡ"

Rasi Bintang (Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang