"eerrr...." gumam amel sambil meremas tanggan erika yang duduk di sampingnya
amel memejamkan mata sedangkan erika hanya terkekeh pelan di sisi amel
"jangan ketawa, aku tegang ini erika" ucap amel
pesawat yang amel dan erika tumpangi sedang melakukan lending di landasan bandara internasionsl sunan korea utara membuat guncangan guncangan kencang terjadi di kabin pesawat, sejak awal masuk pesawat amel sudah tegang erika paham bahwa ini adalah penerbangan pertama kalinya untuk amel namun erika tetap saja merasa lucu saat ketengangan menyelimuti amel seperti sekarang.
"gapapa mel, pesawat lagi lending kita sebentar lagi turun, kamu jangan tegang tegang dong" ucap erika berbisik di telingga amel yang sedang memejamkan mata
"aku takut err," ucap amel
"ada aku ga usah takut sayang" ucap erika
guncangan kencang begitu terasa saat pesawat benar benar mendarat di tanah.
"astaga!!" ucap amel meremas tanggan erika kencang
"buka mata sayang liat ke samping, kita udah mendarat di tanah tenang ya" ucap erika mengusap tangan amel yang meremas tanggan miliknya
amel membuka matanya perlahan di lirik keluar jendela erika benar mereka sudah mendarat di tanah,
"huuh... syukurlaa" ucap amel menghapus keringat yang tiba tiba mengalir di pelipisnya
"takut sampe segitunya" ucap erika ikut mengusap pelipis amel
"ini penerbangan pertama aku erika, maklum kalo aku tegang dan takut, emangnya kamu yang dari kecil udah pulang pergi indo jepang pake pesawat" ucap amel
"yaudah, gausah ngomel sayang, itu pramugarinya udah ngebolehin kita buka safety belt nya" ucap erika membantu membukakan safety belt amel
"makasih" ucap amel saat erika mulai sibuk membuka safety belt milik erika.
"iya mah sama-sama"ucap erika
"mamah udah siap?" tanya erika saat sadar pintu kabin sudah di buka
"udah pah" jawab amel menganguk,
"yaudah yu kita turun, kata trevel yang tadi jemput kita nanti di luar bandara udah ada yang nungu kita" ajak erika menyerahkan tangan ke arah amel
amel hanya tersenyum dan membalas uluran tanggan erika.
.....
amel dan erika berjalan keluar bandara sambil menarik koper masing masing, mata erika dan amel sibuk mencari nama mereka di atas papan yang di angkat oleh orang-orang, cukup jauh mereka berjalan tiba-tiba saja erika berucap
"itu" ucap erika menunjuk suatu arah membuat amel ikut melihat ke arah sana
disana ada seorang wanita tomboy cantik namun cool dengan papan elektronik di atas kepalanya bertuliskan "amerika"
amel terkekeh pelan
"amerika" gumamnya
"amel dan erika,yu kita samperin" ucap erika sambil menarik tangan amel
"amel dan erika?" tanya gadis itu saat erika dan amel berjalan ke arahnya
"erika" ucap erika menjulurkan tanggan ke arah gadis itu
"aaa, ya, aku kim zee ta, bisa di panggil zeetaa atau zee " ucap gadis muda itu membalas uluran tanggan erika
"ini amel" ucap erika memperkenalakn amel
"haii,kak amel" sapa amel menjulurkan tangan ke arah zee
"haseoo" jawab zee menjawab pertanyaan amel
KAMU SEDANG MEMBACA
Amerikano (end)
Fanfictiontentang cinta, kopi, dan persahabatan bagiku kamu bagaikan beberapa ml air yang di tumpahkan ke segalas expreso kamu menyeimbangkanku dari hidupku yang begitu pahit. -amel kita bagikan amerikano yang sempurna saat satu dengan yang lainnya menyatu...