38

441 75 7
                                    

ini hari kedua erika dan amel di korea, sore hari erika sudah mengajak amel keluar hotel namun hari ini agenda mereka tanpa adanya zee.

"zee kemana ko ga ikut?" tanya amel

"zee ada urusan katanya kita jalan jalan sendiri aja dia udah ngasih ini, gelang tanda hotel dan card card penting di dalamnya ada nomer telepon dia jadi kalo ada apa apa kita tinggal tunjukin ini aja," ucap erika memijit tombol gelang smart di tanggannya.

gelang smart didalamnya banyak petunjuk petunjuk yang akan membantu mereka.

"sekarang kita mau kemana emang?" tanya amel

"aku mau ngajak kamu ke suatu tempat, pasti kamu tau tempat ini dan pasti kamu seneng" ucap erika menarik tanggan amel dan berjalan

"korea masih bersalju aja" ucap erika

"kan emang masih musim dingin" ucap amel

"sebentar lagi musim dingin berakhir mell, harusnya sih suhunya juga udah di atas 5 drajar celcius" ucap erika menunjuk gelang smart nya

"mm gitu ya?" tanya amel

"mmm iya," ucap erika.

lama mereka berjalan menyusuri jalanan korea yang di turuni salju, dingin namun bagi amel tidak terlalu dingin karna tangganya masih di gengam erat erika.

"namsan tower lagi?" tanya amel saat menyadari jalanan yang mereka lalui sama dengan jalanan sebelumnya

"hmm, ya kita ke namsan tower lagi" ucap erika

"mau odeng lagi?" tanya erika saat mereka melalui gerobak odeng yang kemarin di makan oleh amel

amel mengeleng tanda menolak

"aku mau yang manis, dari kemarin odeng terus, aku pengin yang manis" ucap amel

"okey, nanti kita cari makanan yang manis yaa" ucap erika kembali berjalan menyusuri jalanan kota soul

sederet gerobak gerobak makanan khas korea banyak erika dan amel lewati, saat amel melewati gerobak kue berbentuk ikan dia segera berhenti dan melihat cara mengolah kue itu. mata amel berbinar saat loyang adonan kue itu terbuka disana ada kue dengan gambar ikan utuh.

"lucu," gumam amel pelan

"namanya bungeoppang, kue isi selai dengan berbentuk ikan, kamu mau mah?" tanya erika

"mau pah," ucap amel antusias

"mau rasa apa?" tanya erika

"coklat" jawab amel

"okey tunggu bentar ya mah" ucap erika

"ajuma" ucap erika menyapa penjual kue itu

ibu ibu penjual itu menatap erika

"two, two bungeoppang, chocolate" ucap erika emngakat dua jari tanggannya

amel terkekeh pelan melihat erika pasalnya erika juga tidak pasih berbahasa korea

"haa...? dul bungeoppang chocolate?" tanya penjual itu

"yee ajuma..." jawab erika

"okey wait" ucap penjual bungeoppang itu

"jangan ngetawain aku, coba kalo di jepang ga usah deh jadi turis setengah inggris setengah korea gini" ucap erika

"haha, gapapa kamu lucu ko haha" jawab amel

"eemmm, seneng ketawain aku hmm?" tanya erika menatap amel

"haha bercandaaa sayang..." ucap amel

Amerikano (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang