Amerikano (end)

39

pengen minta following nya dulu boleh ga? bulan januari ya ini h-27 for mochiday's, sebenernya ga muluk muluk sih pengen aja nanti pas 29 januari akun mochi ini jadi 1k following hehe bisa ga ya? semoga aja bisa, jadi... follow ya siapa tau following kalian itu bisa jadi kebahagiaan dan kado terindah buat mochi di mochiday's nanti 😆

happy read 👌 dan jangan lupa di pijit bintang kecil di sudut kiri bawahnya yups 😆

.....

kini amel dan erika sudah berjalan di sebuah taman disana banyak gembok terkunci yang menghiasi sisi pagar, amel tersenyum manis menyambut tatapan manis erika yang terus sadari dari tadi menatapnya.

"natap aku terus kenapa?" tanya amel

"kamu nambah cantik mah pake hodie head kaya gitu" ucap erika

"gausah gombal pah," ucap amel malu menundukan kembali wajahnya dan menatap jalanan yang mereka lalui

"aku serius mah, kamu cantik banget kalo lagi dingin gini jadi kucelnya ga keliatan" ucap erika tertawa gemas

"iih!" ucap amel berhenti berjalan dan melepaskan gandengan tanggannya pada tangan erika

"haha bercanda maah" ucap erika

"kamu kenapa sih selalu ngatain aku kucel" ucap amel manyun

"aku ga kucel tau" ucap amel lagi

"iya mah kamu ga kucel, aku bercanda mah" ucap erika mendekat ke arah amel

"jangan marah marah, orang orang yang datang ke sini itu untuk memadu kasih tau, ko kita malah berantem" ucap erika mengusap pipi amel dan menatapnya lembut

"kamu duluan ngatain aku kucel" ucap amel masih manyun

"maaf sayang..." ucap erika lembut membuat amel luluh

"udah ya jangan manyun, maaf ya tadi aku cuma bercanda aku kan udah sering bilang sayang, kamu itu yang terbaik buat aku gaada kurangnya sama sekali dan aku udah cinta sama semua yang kamu miliki mel, kamu cantik luar dalem, kalo aku bilang kamu kucel itu cuma bercanda sayang dan sunguh kucel mu itu buat aku semakin cinta karna kucelnya kamu itu menambah kadar manis, sayang... jangan marah lagi ya" ucap erika lembut sambil mengecup singkat pipi amel

"aku ga marah" ucap amel malu setelah mendapatkan kecupan manis di pipinya dari erika

erika tersenyum lalu mengusap pipi amel yang memerah

"kita pasang gemboknya sekarang aja gimana?" tanya erika

"iya, ayo" ucap amel menganguk dan tersenyum.

"ini," ucap erika menyerahkan 1 gembok ke tangan amel

"yuk, sini" ajak erika menarik tangan amel mendekat ke arah pagar

"aku yang pasang duluan ke pagar ya, setelah itu kamu pasang di antara gembok aku ya" ucap erika

amel hanya menganguk. erika tersenyum dan memasangkan gembok ke arah pagar.

"sekarang yang kamu" ucap erika menuntun tangan amel memasangkan gembok ke antara gemboknya

"nah udah" ucap erika

"tarik kuncinya mel" ucap erika

amel menganguk dan menarik kuncinya

"ucapkan doa" ucap erika

"semoga, hubungan kita kedepannya lancar dan ga di berikan cobaan lagi" ucap amel

"semoga, hubungan kita semakin matang kedepannya dan selalu berjalan sesuai rencana di jauhakan dari segala cobaan" ucap erika