Klik bintang di bawah! Jangan lupa komentarnya.
"Aww!"
"Buat apa aku peduli?" Jimin memandang seorang gadis yang baru saja terjatuh mengenaskan tak jauh dari tempatnya berada.
Hoseok mengangkat bahunya pun acuh. "Masa bodoh, aku juga tidak peduli."
Mereka berdua segera masuk kedalam mobil milik Jimin. "Kemana kita sekarang?"
"Tempat Yoongi hyung."
"Call."
"Cahh... Ottoke?"
"Mwo?"
"Alien itu tidak bisa ikut."
"Mm, wae?"
"Ada jadwal pemotretan hari ini."
Jimin mengangguk, Taehyung terlalu sibuk dengan dunianya. Dan Jimin cukup tahu jika laki-laki itu sering menyeretnya terjun ke aksi perfilman yang sungguh menguras tenaganya.
Hoseok menghela napas. Ia melirik Jimin yang sedang menyetir dengan satu tangan yang tidak bisa diam.
Jimin terus kembali menghubungi Sohyun, tapi sama seperti sebelumnya. Nomor gadis itu tidak aktif. Dan ini lebih dari dua belas jam Sohyun tidak mengangkat panggilannya sejak pagi tadi.
♣💞♣
Sohyun merapatkan ikatan syal merah yang mengitari lehernya. Tidak terlalu kencang. "Aku mau pergi keluar." Ucapnya.
"Mm." Gumam Yoongi, pria berkemeja hitam itu sibuk membuka dokumen tanpa sedetikpun melirik kearah Sohyun.
"Kau tidak tanya aku mau kemana?"
"Tidak."
"Ish!" Sohyun berlalu keluar dari rumah dominan kingdom itu. Sedangkan Yoongi duduk tenang dikursi king tunggal dengan ditemani kopi hitam.
"Dia benar-benar menyebalkan." Keluh Sohyun. "Aishhh!" Kakinya menghentak-hentak kesal.
Mobil pribadi itu melaju meninggalkan pekarangan rumah namun disusul dengan beberapa mobil sport datang memenuhi sebagian halaman luas di sana.
Untuk sekilas Sohyun menatap ramainya jalanan Seoul. Ia mendesah pelan, ponselnya dirampas paksa oleh Yoongi. Membuatnya tidak bisa mengetahui informasi. Sialnya lagi pria itu terlalu beku untuk sekedar dirayu.
Lama menempuh perjalanan, ia sengaja berkeliling guna menghabiskan waktu luang dan membuang rasa bosan.
Sohyun menepikan mobilnya. Gadis itu turun dan mendekati sebuah toko Smartphone. Bunyi lonceng berdenting ketika ia membuka pintu toko tersebut.
"Annyeonghaseyo."
Sohyun tersenyum kikuk ketika seseorang menyambut kedatangannya. Ia mendekati seorang pria yang berperan sebagai pedagang. "Tolong handphone ini." Tunjuknya pada salah satu benda disana.
Entah berapa lama mengurus pembeliannya, Sohyun dihampiri rasa bosan. Gadis itu menatap keluar jendela, memainkan jemari-jemarinya.
Namun hal yang tidak pernah ia duga, mata Sohyun terkesiap tiba-tiba. Tubuhnya menegang ketika melihat seorang gadis berlari melewati toko yang sekarang ia kunjungi ini.
"Dia?"
Langsung saja Sohyun cepat keluar. Memilih mengejar orang itu dan tak mengindahkan panggilan penjual Smartphone tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
T'AMO ♣ The Diamond King
Fanfiction"Playboy and excellent girl." Park Jimin itu M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N "Kita juga akan menikah, hari ini setelah mereka!" Sungguh aku ingin mencukur rambutnya sampai botak. Psikopat---bast*rd! Rate 🔞