♣Baru kali ini aku merasa kecewa, tanpa sadar kau yang membuatku terluka.♣
Telinga Jimin seperti di serang ribuan serangga setelah ia masuk begitu saja ke dalam toilet wanita.
Setelah berteriak heboh, tiga gadis kini menatapnya terkejut. Kegugupan melanda. "Ji-Jimin..."
"Apa yang kau lakukan?"
"Apa kau mencari ku?"
Ketiganya tampak menunggu jawaban, Jimin menatap sekitar lalu berkata. "Keluar."
"Nde?"
"Kubilang keluar, girl."
"Eoh? a-arraseo."
Setelah memastikan mereka keluar, Jimin beralih fokus pada pintu yang berjejer di dalam toilet tersebut.
Ia membukanya satu-persatu dan berakhir pada pintu paling pojok. Laki-laki itu berniat membukanya, tapi terkunci rapat dari dalam.
"Aku tahu kau ada di sana." Ujarnya.
Sohyun juga membalas. "Aku juga tahu kau ada diluar."
"Begitukah?"
"Suaramu."
"Ahhhh... Sekarang buka."
"Tidak mau."
"Kenapa? Kau sedang..."
"Tutup mulutmu, aku tidak mau melihat wajah jelekmu."
"Yakk, beraninya kau! Sekarang buka!" Jimin mendorong-dorong gagang pintu, menggeretak Sohyun.
"Park Jimin!"
"Buka atau ku panggil tukang untuk membukanya paksa!"
"Ck!" Didalam sana Sohyun menekan kunci pintu lalu menata Jimin dengan kesal. "Kau datang pada maut, Jimin-ssi." Desisnya.
Jimin mengendikan bahu, justru malah melangkah masuk. Tubuhnya lebih dekat pada gadis itu lalu menutup pintu dan menguncinya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sohyun lebih kesal. "Jangan macam-macam, aku bisa saja membunuhmu."
Jimin tersenyum meremehkan. "Kalau begitu pukul aku---bisa?"
Sohyun berdecih dan memalingkan wajah, di depannya Jimin terus menatap tanpa henti. "Bisakah kita bicara di tempat yang sewajarnya."
"Aku mau disini." Jimin memperhatikannya, laki-laki itu jauh lebih tinggi daripada Sohyun. Membuatnya harus menunduk dalam.
"Apa yang mau kau bicarakan?" Sohyun kini mulai bosan. Bisa saja ia memukul Jimin kendati jika dirinya mau. Tapi semalam laki-laki itu baru saja menolongnya.
"Siang ini aku akan ke Maldives."
"Lalu?"
"Lalu? Aku mau kau ikut denganku."
KAMU SEDANG MEMBACA
T'AMO ♣ The Diamond King
Fiksi Penggemar"Playboy and excellent girl." Park Jimin itu M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N "Kita juga akan menikah, hari ini setelah mereka!" Sungguh aku ingin mencukur rambutnya sampai botak. Psikopat---bast*rd! Rate 🔞