♣Terkadang seseorang menyembunyikan sisi yang lain, lemah, luka, rapuh. Untukmu, kekuatan yang ada padaku, saat ini ingin ku jaga dirimu♣
"Kau tahu aku sangat senang, ini tidak mimpi 'kan?"
"Tidak, ini seperti momentum. Aku tidak percaya wajah kita sangat mirip."
"Tentu saja, sejak kecil memang begitu."
Sohyun tersenyum sepanjang perjalanannya menuju pantai. Satu tangannya mengenggam tangan Eunbi. "Aku tidak percaya."
"Kenapa?"
"Kita bisa bersama. Berpegangan tangan lagi." Menyiksa yang membuat Sohyun terluka. Lebih menyakitkan. Tapi hari ini adalah hari yang sepesial baginya, sejujurnya pemilik kebahagiaannya telah kembali.
Tidak tahu suatu hari nanti apa akan ada yang mengantikannya.
"K-kalian?"
Taehyung tergagap setelah ia mendapati dua sosok menakjubkan. Di sebelahnya sudah ada Jimin yang sedang melipat tangan di depan dada. "Kami sudah tahu."
"Jimin?"
Eunbi yang sebelumnya belum pernah bertemu dengan dua laki-laki itu kini mencengkram ujung baju Sohyun dan mencoba bersembunyi di balik punggung kakaknya. "Siapa mereka?"
"Eunbi tenang, yah." Sohyun tersenyum sambil memegang pipi kanan Eunbi sedangkan tangannya mengenggam tangan gadis itu. "Mereka bukan orang jahat." Senyum yang benar-benar bahagia. Sangat tulus dan menambah suasana.
Kedua gadis itu seolah menjadi magnet. Melekat dan sulit terpisahkan.
"Jadi di sini yah?"
"Jungkook!" Eunbi---gadis itu tersenyum. Tidak dengan Sohyun yang kini terlihat jutek. Dan Jungkook cukup mampu mengenali mana mayoritas utamanya.
"Ini sulit dibedakan." Erang Taehyung, Jimin hanya menggeleng tapi sama-sama binggung. "Bisa gila rasanya."
Jungkook menatap kedua gadis itu bergantian. "Jadi yang mana adikku?"
"Adik?" Nyatanya Taehyung masih belum mengerti.
Kedua gadis itu kembali tersenyum. Eunbi menempelkan pipinya dengan Sohyun. "Bisa tebak aku siapa?" Tanyanya pada Jungkook.
Laki-laki itu berdecak. "Tentu saja..." Satu tangannya menarik Eunbi agar menjauh dari Sohyun. "Kau adikku." Gadis itu masuk dalam rengkuhan tubuh Jungkook, membuat genggaman Sohyun melepas.
"Kenapa bertanya kalau sudah tahu?"
"Pakaianmu."
"Ahh! Eonnie bagaimana kalau kita betukar baju. Pasti menyenangkan."
Sohyun terdiam di sana, pandangannya hampir runtuh tertelan air mata.
"Tidak boleh, Eunbi!" Tegur Jungkook. Gadis itu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
T'AMO ♣ The Diamond King
Fanfiction"Playboy and excellent girl." Park Jimin itu M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N "Kita juga akan menikah, hari ini setelah mereka!" Sungguh aku ingin mencukur rambutnya sampai botak. Psikopat---bast*rd! Rate 🔞