♣Password #20♣

2.2K 260 20
                                    

Katanya senyum itu penenang, nyatanya lebih menyakitkan. Baik-baik saja, ini sebaliknya. Tersembunyi dibalik kiasan, nyawa yang tenggelam

 Tersembunyi dibalik kiasan, nyawa yang tenggelam♣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diam. Malam itu ponsel Jimin bergetar, mengingatkannya pada seseorang yang telah membuat kelam lebam di hati. Atensi yang semula teruntuk Sohyun kini beralih dan ia merasa bimbang setelah berhasil mengangkat pangilan dari seseorang.

"Maaf, karena dulu aku kurang membahagiakan mu."

"..."

"Selama ini kau kemana saja? Kenapa baru menghubungiku?"

"..."

"Akan aku pikirkan, selamat malam." Katanya lalu pergi.

♣💞♣

"Hey! Hyung kolot menyuruh kita untuk keluar dan makan bersama!"

Pagi-pagi sekali Taehyung sudah berteriak keras di sepanjang perjalanannya sambil menggedor pintu yang lagi dihuni.

"Kau mengganggu, Tae!" Hoseok menguap ketika kepalanya menyembul dari pintu. "Aku mau mandi dulu."

Sama sepertinya, namun kali ini Yoongi sudah siap dan mencoba membangunkan Sohyun. Kejadian kemarin malam tidak akan membuat mereka menjauh. Tentu saja.

"Sohyun-ah, bangun."

"Iya!"

Yoongi menghela napas dan bersandar pada dinding di samping pintu. Dari arah samping kanan, Jimin datang bersama Namjoon.

Tiba-tiba saja lelaki Chimmy itu mengacuhkannya dan berlalu tanpa senyum---tidak seperti biasanya.

Yoongi mengernyit. Tatapan Jimin tak kalah datar. Mungkin hanya kebetulan atau sekedar ingin bercanda. Merasa tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"Aku selesai." Sohyun membuka pintu. Balutan kaos hitam dan celana jeans lalu rambutnya ia gerai seperti biasa. "Ini terlalu pagi untuk sarapan." Katanya.

Waktu.

Jam 6, semuanya sudah berkumpul di ruang makan dengan hidangan enak bah mewah. Seokjin berdehem. "Minggu depan aku akan menikah."

"Heol!!" Seru Taehyung bersamaan dengan Hoseok.

"Kau tidak tahu?" Tanya Taehyung pada Jimin.

"Tidak."

"Hei, kenapa mendadak sekali?"

"Gadis macam apa yang mau denganmu, hyung!"

"Sialan kau!"

Mereka semua tertawa, tidak dengan Sohyun. "Sejujurnya aku tidak mengerti." Ucap gadis itu.

Seokjin tersenyum menanggapi. "Tenang saja kau akan ku undang."

"Aku tidak tanya itu!."

"Sayang sekali Jungkook tidak ada, padahal aku berencana pergi ke Amerika minggu depan." Kata Taehyung.

T'AMO ♣ The Diamond KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang