BACA DULU!
Saya butuh vote banyak kali ini, apresiasi biar tambah semangat. Yang belum vote di chapter sebelum dari sebelumnya juga vote dong. Jangan jadi silent readers.
Bikin cerita susahnya sampe melarat waktu, lama, tau-taunya dibaca beberapa menit eh langsung ditinggal gitu aja tanpa jejak pula.
Saya butuh readers setia, bukan readers yang baca cerita saya terus-terusan tapi ngga ngasih apresiasi sama sekali.
Mending minggat, jangan baca cerita saya lagi.
Saya mah senengnya sama readers sejati, kalo gak ada readers yang dukung cerita ini pasti udah saya hapus.
INI CERITA KHUSUS BUAT READERS TERCINTA SAYA. KALIAN YANG DIEM MENDING HAPUS CERITA INI DARI PERPUSTAKAAN KALIAN.
Ada niat sih mau bikin cerita baru tentang Taeso lagi. Cuma takut nanti T'AMO terbengkalai dan jarang update. TGP juga sama. Jadi nunggu selesai dulu.
Saya ini diem-diem galak. Jadi saking ganasnya sampe mikir 'ah udahlah, cepet selesaiin terus unpub.' maaf kalo saya banyak maunya.
Dan, JANGAN COPAS CERITA SAYA!
Untuk sayang-sayangku selamat membaca 💗💗 jangan lupa dukungannya 😍
.
.
.
.
.
.
.
.
.♣Diam itu akan terkunci, tenggelam dan diabaikan, tapi, kamu yang diam akan ada yang selalu menunggu untuk bisa mendengarkan♣
---Xlight---
♣Kisah ini paralel, kamu hilang dan tak pulang, biarkan. Aku tak peduli, lebih butuh yang pasti♣
---Zico---
KAMU SEDANG MEMBACA
T'AMO ♣ The Diamond King
Fanfic"Playboy and excellent girl." Park Jimin itu M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N "Kita juga akan menikah, hari ini setelah mereka!" Sungguh aku ingin mencukur rambutnya sampai botak. Psikopat---bast*rd! Rate 🔞