Bab 1

24.2K 1K 28
                                    

Kevin PoV

Kalian tahu hari ini hari apa? Hari ini adalah hari ya... Hari apa ya? Aku juga lupa. Yang jelas hari ini di kediamanku akan ada pesta besar-besaran untuk merayakan 27 tahun pernikahan kedua orangtuaku.

Perkenalkan, aku Kevin Walter Arthur. Usiaku 22 tahun. Anak kedua dari pasangan pengusaha kaya dan terkenal, John Carl Arthur dan Ellen Arthur. Memiliki seorang kakak perempuan yang super menyebalkan bernama Anna Gail Athur yang usianya terpaut 3 tahun dariku.

Aku seorang mahasiswa semester akhir di salah satu universitas terkenal di London, jurusan bisnis dan manajemen. Sebentar lagi aku akan lulus. Hanya tinggal menghitung minggu.

Kakakku? Dia seorang dokter dengan berbagai bidang ia tekuni seperti, spesialis jantung, anak, kandungan, dan dokter kecantikan.

Meski kakakku cantik, tapi sifatnya itu membuat nilai minus besar pada dirinya. Terkadang ucapannya tak dapat di saring terlebih dahulu, bisa dibilang blak-blakan atau brutal(?).

"Papa!! Persiapan makanan sudah kelar!!!!" Nah baru saja diomongin. Tadi suara kakakku yang berteriak ketika baru memasuki rumah. Sontak aku yang sedang mengawasi bagian dekorasi di dalam rumah mendengar teriakan itu orang yang udah kaya suara petir.

"Tidak usah pakai teriak segala, Anna!!! Kau bisa membuat telingaku budeg!!!", kesalku. Kutatap Anna tajam, tapi itu sama sekali tidak berpengaruh padanya.

Dia mendekat ke arahku dan berdiri di depanku. Memperhatikan ku dari atas hingga bawah tubuhku. "Apa aku perlu mendapat gelar dokter spesialis THT?", tanyanya mengolokku. Setelah itu dia pergi begitu saja dari hadapanku.

"Annaaa!!!"

"Sudahlah Anna, kau selalu saja menggoda adikmu." Datanglah kepala keluarga Arthur disusul sang istri.

Oke oke. Datanglah Papa ku disusul Mommy di belakangnya.

"Itu termasuk sebuah hiburan bagiku, pa...", balas Anna.

Dasar nenek lampir!!!

"Kevin sayang, bagaimana dekorasinya?", tanya mommy padaku.

Aku rangkul mommy dan mengajaknya untuk melihat dekorasi yang sudah terpasang indah di berbagai sudut rumah kami. "Bagaimana pendapat mommy?", tanyaku.

Mommy mengguk senang dengan hasil dekorasi yang sesuai dengan keinginannya.

"Baiklah, saatnya pemilik acara bersiap-siap untuk acara mereka. Kembalilah ke kamar kalian untuk berias diri." Anna mendorong papa dan mommy menuju anak tangga yang mengarah ke lantai dua, dimana semua kamar penghuni rumah berada. "Jangan berani-beraninya keluar kamar jika kalian belum bertambah tampan dan cantik!", tambah Anna.

---

Pukul 18:50. Sudah banyak tamu yang datang kemari. Mulai dari rekan bisnis papa, teman mommy, teman Anna dan aku juga turut diundang.

Aku hanya mengundang dua sahabat baikku di kampus. Salah satunya telah datang.

"Hei Bri!", sapaku.

"Hei bro..", balas orang yang tadi kusapa. Dia salah satu teman yang kumaksud. Namanya Brian Geolis, penerus Geolis corp. Sebelas duabelas denganku. Tampan, pintar, bodynya bagus meski masih bagusan aku, dan yang terpenting adalah kaya. Mahasiswi di kampus selalu mendekati kami. Sedangkan yang yang satu lagi...

"Kevin!!! Brian!!!" Datang juga nenek lampir kedua.

Maksudku temanku yang satu lagi. Dia perempuan, namanya Seto Sara. Keturunan Jepang asli. Sifatnya? Dia sebelas duabelas sama Anna, hanya saja dia sangat baik pada sahabat dan orang terdekatnya saja.

MY CARAMEL [YAOI/MPREG]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang