Bab 39

4.9K 283 28
                                    

Kevin PoV

SIAL!

Dia sudah bergerak!

"Tuan, kita sudah sampai."

"Dimana posisi target?"

"Target masih berada di tempat ini bersama tuan Sora. Mata-mata kita melapor bahwa target ingin membawa tuan Sora kembali ke Jepang."

"Perintahkan mereka untuk menahan keberangkatan dia. Akan kubereskan hari ini juga."

"Baik tuan!"

Jeil langsung membukakan pintu begitu mobil sampai di depan pintu utama bandara.

Aku langsung berlari menuju posisi sinyal GPS tempat Sora-ku berada. Bajingan itu ingin bermain-main denganku rupanya. Baiklah. Akan kutunjukkan siapa Kevin Walter Arthur yang sebenarnya.

Kakiku melangkah menuju salah satu pintu penerbangan internasional khusus. Di sana aku dapat melihat kerumunan bodyguard berbaju hitam tepat di pintu masuk menuju ruang tunggu.

Aku memberi isyarat pada Jeil dan Jeil langsung melakukan hal yang kumaksud.

"Tuan, maaf anda tidak dapat masuk ke pintu penerbangan in--"

Tanpa peduli ucapan petugas bandara yang coba menahanku, aku langsung menerobos masuk. Dibelakangku semua bawahanku mengikutiku, termasuk mereka yang menyamar dan sudah ada di bandara sejak tadi.

Aku tidak akan main-main. Ini menyangkut orang terkasihku, Sora.

DOR!

DOR!

Tembakan pertama keluar dari anak buahku untuk melumpuhkan pertahanan bodyguard yang menjaga Sora. Baku tembak tak dapat di hindari. Beruntung jumlah anak buahku dua kali lipat dari bodyguardnya si orang Jepang sialan itu.

"Kevin!!"

Di saat sedang fokus untuk melumpuhkan musuh, suara Sora menarik perhatianku. Kulihat Soushi menyeret paksa Sora menuju ruang tunggu keberangkatan.

Aku menggeram kesal. Belum lagi pihak keamanan bandara dan polisi mulai berdatangan. Aku menyuruh Jeil untuk berbicara pada pihak bandara serta polisi atas kejadian ini.

"Lapor! Semua musuh sudah dilumpuhkan!"

"Bagus. Ikuti aku! Dan segera kepung si sialan itu!"

Aku masuk ke dalam ruang tunggu bersama kumpulan anak buahku. Tidak kusangka di dalam ruang tunggu sudah berjejer rapi orang-orang berbaju hitam lengkap dengan senjata api mereka.

"HAHAHA! KAU PIKIR AKU BODOH?!" Dia yang menculik Sora-ku, Namikawa Soushi, si brengsek itu mencengkram erat lengan Sora. "TAK AKAN KUBIARKAN SORA JATUH KE PELUKANMU! SORA HANYA MILIKKU!!!"

"Lepaskan aku, Sou-kun!! Lepas!! Kevin.. Tolong aku..hiks"

"Tidak Sora! Kau akan ikut denganku!!" Si sialan itu menarik tangan Sora menuju garbarata yang terhubung ke pesawat yang dapat dipastikan itu pesawat pribadi. "Habisi mereka!!!"

Aku berdecih kesal dan lansung mengisyaratkan ke bawahanku untuk mengalahkan orang-orang suruhan si sialan itu.

DOR!

DOR!

DOR!

Adu senjata sekali lagi tak terelakkan. Aku terus mencari celah untuk meloloskan diri dari pertarungan sengit ini, kalau tidak aku akan terlambat.

"SEMUANYA DIAM DI TEMPAT! KAMI DARI PIHAK KEPOLISIAN MEMERINTAHKAN KALIAN SEMUA UNTUK MELETAKKAN SENJATA KALIAN DI LANTAI!!"

Kulirik segerombolan polisi menghentikan aksi adu tembak yang terjadi.

MY CARAMEL [YAOI/MPREG]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang