Kevin PoV
"Selamat malam, my sweety caramel.", sapaku pada sosok manis yang tertidur di sampingku.
"Uummmnn....."
Si manis ini malah menutup kembali mata cantiknya dan merapatkan tubuhnya pada tubuhku. Sosok manis ini tak lain dan tak bukan adalah calon 'istri'ku di masa depan, yaitu Sora. Dengan senang hati aku memeluk Sora ke dalam dekapanku.
"Sora! Waktunya makan malam!", teriak Sara dari luar kamar Sora. Braak!! "KEVIN!! Menjauhlah dari Sora!"
Sara menarik paksa selimut yang aku dan Sora pakai. "Jika kalian tidak bangun, tidak akan ada makan malam untuk kalian!!"
Dengan tak rela aku membangunkan Sora untuk makan malam. Setelah ada tanda-tanda Sora telah bangun, Sara pun pergi meninggalkan kami.
"Mmnn.. Jam berapa sekarang?"
"Jam setengah enam sore, sayang." Kucium pucuk kepalanya. Perlahan Sora bangun dan pergi ke luar dari kamar. Aku mengikuti di belakangnya.
Aku mengikuti Sora samapai ke dalam kamar mandi. "Apa yang Kevin lakukan di sini?"
"Mengikutimu."
Sora menatapku sejenak lalu berpaling membilas wajahnya di wastafel. Sora selesai, gantian aku yang membilas wajah.
Keluar dari kamar mandi, kami menuju meja makan minimalis untuk makan malam.
"Bagaimana tidurmu?" Sara mengacak surai Sora. Orang yang bersangkutan hanya menggeram tidak suka. "Kenapa kau masih di sini, Vin?"
"Ada apa?", tanyaku singkat. Sara tampak memutar bola matanya lalu mencebik tidak suka.
Kuhiraukan dia dan tetap fokus pada setiap gerak gerik si manis ini. Sora mulai memakan makanannya. Sesekali tanganku memainkan anak rambut Sora. Tidak ada perlawanan, si manis tetap melanjutkan maaknnya.
"Haaah!! Vin, cepat makan! Jangan ganggu seseorang yang sedang makan."
Aku mendengus kesal. "Baiklah, nona Seto Sara yang cantik jelita, tapi jika dilihat dengan penutup mata."
"Keviiinn!!"
Kuabaikan si cerewet satu ini. Di rumah ada Anna yang cerewet, di sini ada Sara yang menggantikan Anna. Sebaiknya jika aku sudah menikahi Sora aku akan membeli apartemen untuk kami tinggal.
---
"Sora, Kemarilah!" Selesai makan, Sora segera membereskan peralatan makan yang kami pakai tadi, aku sendiri sedang duduk di sofa. Sara sendiri sudah pergi bersama Brian untuk kencan.
Sora menghampiriku. Saat dia hendak menjatuhkan dirinya disampingku aku segera menarik pinggangnya hingga tubuh Sora jatuh di atas pangkuanku.
"Kevin?!" Wajah Sora mulai panik. Aku memeluk pinggang ramping itu dari belakang dan menyandarkan daguku di bahu kanan Sora sembari menghirup Wangi tubuhnya.
"Sora, menikahlah denganku."
"Apa?!" Sora langsung berdiri dan menatapku terkejut. "Ta-tapi aku laki-laki."
"Tidak masalah. Di sini memperbolehkan menikah dengan sesama jenis. Aku tidak main-main, Sora. Aku sungguh mencintaimu sejak pertama kali melihatmu."
Blush! Dapat kulihat semburat merah muda menghiasi kedua pipi Sora. Dan itu membuatnya terlihat sangat lucu.
"Tapi aku masih seorang pelajar. Mana bisa kau menikahi seorang pelajar."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CARAMEL [YAOI/MPREG]√
Novela Juvenil"Manis, seperti karamel." -Kevin "Siapa sih dia?! Dasar tidak sopan!" -Sora <><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><> INI CERITA GAY, HOMO, YAOI, APA LAH ITU. POKOKNYA SEJENIS ITU. PLUS MPREG HOMOPHOBIC MENJAUH SAJA(tidak maksud untuk ngusir. Dem...